LABVIRAL.COM, Sebuah studi mengungkapkan orang yang sudah menikah memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Penelitan baru telah meneliti apakah menikah dan tinggal bersama pasangan dapat membantu menjaga kadar gula darah teterap terkendali, terutama pada pasangan lebih tua.
Dilansir Labviral.com dari laman Independent, studi sebelumnya telah menemukan bahwa pernikahan yang bahagia dikaitkan dengan berbagai manfaat untuk kesehatan dibandingan dengan menjadi lajang.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Obat Alami Atasi Diabetes
Manfaat lainnya yaitu dapat membuat usia lebih panjang, berisiko berkurangnya sedikit stroke, dan serangan jantung, serta mengurangi depresi.
Studi baru yang dilakukan oleh para ahli dari University of Luxembourg dan University of Ottawa di Kanada menemukan bahwa manfaat pernikahan pada kadar gula darah tetap berlaku terlepas dari apakah hubungan itu bahagia atau di bawah tekanan.
Baca Juga: 8 Gejala Penyakit Diabetes yang Kerap Disepelekan, dari Berat Badan Turun hingga Sering Kesemutan
Para peneliti memeriksa data dari English Longitudinal Study of Ageing pada 3.335 orang dewasa yang berusia 50 hingga 89 tahun yang tidak menderita diabetes pada awal penelitian.
Peneliti mempublikasikan temuan di jurnal BMJ Open Diabetes Research & Care. Studi ini mencakup data yang dikumpulkan dari sampel darah, yang mengukur kadar HbA1c (glukosa darah rata-rata).