Gula Putih vs Gula Merah, Mana Sih yang Lebih Sehat? Ini Penjelasannya

Zahwa Elia Azzahra
Senin 13 Maret 2023, 16:32 WIB
Ilustrasi gula putih dan gula merah

Ilustrasi gula putih dan gula merah

LABVIRAL.COM - Gula merupakan pemanis yang banyak disukai banyak orang. Entah untuk menyeduh teh, kopi, jus dan minuman manis lainnya. Ada banyak jenis gula di pasaran. Namun yang paling umum adalah gula putih dan gula merah.

Namun, karena banyak efek buruk untuk kesehatan dari mengonsumsi gula putih, banyak orang yang sadar dan mengklaim bahwa gula merah lebih sehat daripada gula putih.

Apakah gula merah benar-benar sehat? Berikut ulasannya yang diberikan oleh ahli gizi Garima Goyal.

Baca Juga: Lebih Baik dari Kopi, Ini 6 Manfaat Minum Teh di Pagi Hari

Dikutip Labviral.com dari laman Indianexpress, Diwekar mengatakan sumber gula putih dan gula merah adalah air tebu, hanya pengolahannya saja yang berbeda. "Tapi, manfaat dari gula merah lebih besar daripada gula putih," jelasnya.

Goyal menambahkan, gula merah adalah pemanis yang benar-benar alami sedangkan gula merah mengandung bahan kimia karena terdapat proses pemutihan untuk mengolahnya. 

"Untuk pembuatan gula putih menggunakan bahan kimia. Tapi, gula merah tidak diolah seperti itu dan gula merah sangat baik untuk penderita anemia karena tinggi dengan zat besi, magnesium, potasium, zinc, kalsium dan selenium," bebernya.

Baca Juga: Waspada! Ini Sakit Kepala yang Berbahaya, Bisa Pingsan dan Sebabkan Kematian

Lebih lanjut, Goyal mengungkapkan penyerapan gula merah yang lambat menyebabkan keseimbangan kadar gula, sementara gula diserap putih diserap dengan cepat dan menyebabkan kadar glukosa darah dapat melonjak.

"Gula putih memang dapat memberikan energi tetapi tidak memiliki gizi. Maka dari itu gula putih sering disebut sebagai kalori kosong. Sedangkan, gula merah memiliki mineral, vitamin dan antioksidan yang menjadikannya sumber lebih baik untuk kesehatan dan kekebalan tubuh."

"Menurut Ayurveda (ilmu kesehatan India), gula merah memiliki sifat anti-alergi dan membatu pengobatan berbagai gangguan pernapasan, seperti asma, batuk, pilek dan sesak dada. Sepotong gula merah setelah makan membantu melancaraan pencernaan dengan membuang racun dari tubuh," jelasnya.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Mazda Terbaru, Siap 300 Jutaan untuk Dapat yang Canggih dan Stylish

Namun, harus diperhatikan baik gula putih dan gula merah dapat menambah kalori pada tubuh. "Tetapi jika harus memilih, pilihlah gula merah meskipun padat kalori," ungkap Goyal.

Sementara, menurut pelatih kedokteran fungsional dan terapis yoga, Shivani Bajwa menjelaskan bahwa gula dapat meningkatkan gula darah dengan cara yang sangat agresif dan membuat lubang di lapisan usus, sehingga membuat masalah kesehatan pun terganggu.

"Jadi, meskipun gula merah memberikan nutrisi tambahan seperti magensium, kalsium dan zat besi, tapi konsumsinya juga perlu hati-hati."

Baca Juga: Sering Lelah dan Lesu? Coba Konsumsi Makanan Ini untuk Penambah Energi

"Jangan lupa bahwa semua ini, baik gula putih dan gula merah dapat memengaruhi insulin. Dan jika keduanya dikonsumsi berlebihan dapat menciptakan kondisi yang disebut resistensi insulin, yang merupakan salah satu faktor penyebab kenaikan berat badan, ketidakseimbangan hormon dan kondisi autoimun seperti Tiroid Hashimotos," tukasnya.

 

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini