LABVIRAL.COM - Pasti semua orang pernah mengalami sakit kepala. Rasanya yang nyeri, berdenyut dan sakit di bagian kepala dan wajah, membuat kondisi ini tentu saja sangat menganggu aktvitas sehari-hari dan pekerjaan pun menjadi tertunda.

Ada banyak jenis sakit kepala dengan penyebab yang berbeda-beda serta frekuensi dan tingkat keparahannya. 

Dijelaskan oleh dr. Gina Sonia, Dipl. CIBTAC, jika seseorang mengalami sakit kepala, perlu dipahami jenis sakitnya seperti apa. Sebab, sakit kepala memiliki jenis sakit dan nyeri yang berbeda. 

Baca Juga: Lirik Lagu 'Monokrom' Tulus Cocok untuk Ungkapan Terimakasih

"Sakit kepala itu tergantung dengan jenis sakit kepala dan nyerinya. Sakit kepala itu bisa dari derajat yang ringan sampai yang berat."

"Untuk karakteristik nyerinya, itu bisa dari nyeri tumpul, tajam dan bahkan sampai sakit kepala berdenyut," jelasnya saat ditemui Labviral.com beberapa waktu di Klinik Sahara Medika, Bekasi, Jawa Barat.

Lebih lanjut, dr Gina menjelaskan setiap karakteristik nyeri saat sakit kepala pun diobati atau ditangani dengan cara yang berbeda, tidak bisa dengan sembarang obat.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Jeep Terbaru, Bisa Punya Rubicon Kayak Mario Dandy Nih!

"Jadi saya sarankan, kalau karakteristik nyerinya sudah tajam atau bedenyut, lebih baik segera konsultasikan ke dokter atau bawa ke rumah sakit terdekat," bebernya.

Namun, jika seseorang mengalami sakit kepala yang ringan dan hanya terjadi beberapa menit saja, dr Gina memberikan saran untuk diatasi dengan obat pereda nyeri kepala.

"Tapi kalau sakit kepala ringan dan hanya beberapa menit saja cukup dengan obat nyeri kepala seperti ibuprofen atau asetaminofen (Paracetamol) untuk redakan nyeri kepala," jelas dr Gina.

Baca Juga: Gula Putih vs Gula Merah, Mana Sih yang Lebih Sehat? Ini Penjelasannya

Sementara, dikutip dari laman Healthline sakit kepala juga dapat diatasi dengan beberapa cara, seperti menghidrasi tubuh dengan minum air mineral. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa dehidrasi adalah penyebab umum sakit kepala.

Penelitian juga menunjukkan bahwa minum lebih banyak air dapat membantu mengurangi sakit kepala, keparahan dan durasi sakit kepala pada beberapa orang.

Untuk membantu menghindrasi sakit kepala, tetaplah membuat tubuh terhidrasi, minumlah air mineral yang cukup dan makan makanan kaya nutrisi seperti buah dan sayuran.

Baca Juga: Lebih Baik dari Kopi, Ini 6 Manfaat Minum Teh di Pagi Hari

Selain tetap terhidrasi, mengompres dingin bagian dahi atau pada leher juga dapat mengurangi rasa sakit kepala, memperlambat konduksi saraf dan menyempitkan pembuluh darah yang dapat membantu mengurangi sakit kepala.

Studi pun juga menyebutkan bahwa kompres dingin dapat bermanfaat bagi mereka yang mengalami jenis sakit kepala tertentu, termasuk sakit kepala yang disebabkann oleh obat nitrat yang digunakan untuk mengobati kondisi jantung seperti nyeri dada.