LABVIRAL.COM - Pelukan, memiliki makna yang banyak. Bagi sepasang suami dan istri, pelukan dimaknai rasa sayang, cinta dan kasih. Begitu pula dengan orang tua, keluarga dan kerabat.
Dengan berpelukan, bisa juga membuat seseorang menjadi tenang dan nyaman setelah melewati hari yang panjang dan melelahkan.
Selain memberi makna sayang, berpelukan juga memilik manfaat bagi kesehatan, lho. Manfaat tersebut bisa dirasakan baik fisik dan juga mental.
Baca Juga: Mengenal Istilah Builder, Modifikator dan Customizer dalam Dunia Modifikasi
Dijelaskan oleh ahli psikologi Dr Nicole LePera, mengatakan sentuhan adalah satu satu kebutuhan dasar dalam inti kita. Dengan berpelukan, kamu akan terhubung untuk saling menyentuh dan berpelukan.
"Dengan begitu, berpelukan dapat menenangkan sistem saraf dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh," ungkapnya dikutip Labviral.com dari laman Indianexpress.
Lebih lanjut, Dr Nicole mengatakan manfaat lain dari berpelukan yaitu secara biologis dapat menyeimbangkan tubuh kita dan membantu merasa aman. Selain itu, pelukan dapat mengurangi kadar kortisol. Kortisol adalah hormon stres. Masalah stres yang kronis menciptakan tingkat kortisol yang tinggi.
Baca Juga: Sakit Kepala? Begini Cara Mengobati dengan Tepat Menurut Ahlinya
"Seseorang yang berpelukan dapat melepaskan oksitosin yang dikenal sebagai hormon cinta. Ini adalah neurotransmitter yang memengaruhi sistem limbik otak (pusat emosi) yang mengurangi kecemasan dan memberi kita perasaan memiliki atau kedamaian," jelasnya.
Dr Nicole juga mengungkapkan bahwa pelukan juga dapat menenangkan sistem saraf. "Dengan sentuhan dapat mengaktifkan sistems araf parasimpatis dan mengirimkan sinyal keamanan ke tubuh," tambahnya.
Manfaat lain dari pelukan untuk kesahatan adalah dapat meradakan amarah seseorang. "Dalam penelitian menunjukkan orang yang sedang emosi, marah atau kesal akan memiliki perasaan positif yang lebih besar ketika mereka mendapat pelukan dari orang lain," tuturnya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Monokrom' Tulus Cocok untuk Ungkapan Terimakasih
Sementara, menurut Tanni Choudhury anggota fakultas di Jindal Institute of Behavioral Sciences mengatakan bahwa pelukan didukung oleh sistem neurobiologis seseorang. "Kontak fisik yang dekat dalam hubungan intim telah dikaitkan secara positif dengan kepuasan hubungan dan keintiman psikologis yang lebih baik," tambahnya.
Tanni menambahkan, berpelukan juga meningkatkan ikatan emosional dengan pasangan. "Ini merupakan cara kasih sayang untuk berhubungan dengan pasangan, dengan memberi pasangan perasaan dan persepsi yang lebih baik tentang cinta dan keintiman."
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Jeep Terbaru, Bisa Punya Rubicon Kayak Mario Dandy Nih!
"Penelitian telah menemukan bahwa bentuk kasih sayang seperti itu dapat meningkatkankan perasaan percaya, ketergantungan, komitmen dan kepercayaan diri, mempekuat ikatan dengan pasangan sekaligus membantu memulihkan dari segala jenis trauma," jelas Tanni.
