Massimino bukan peminum kopi yang rajin selama hari-harinya di NASA, tetapi dia berbagi bahwa dia menjadi pecinta kafein sekarang setelah dia kembali ke Bumi. Sebab, dia mengerti bahwa kafein dapat memengaruhi siklus tidurnya, seperti halnya mengonsumsi melatonin.
"Melatonin adalah zat alami yang kita miliki di tubuh kita yang memberi tahu kita bahwa sudah waktunya tidur," katanya.
Berdasarkan laman Mayo Clinic, penelitian terbaru tampaknya menunjukkan bahwa melatonin membantu tidur pada saat kamu biasanya tidak beristirahat, membuatnya bermanfaat bagi orang dengan jet lag. Jika seseorang bepergian ke timur, seseorang harus mengonsumsi melatonin di zona waktu baru untuk menyesuaikan dengan waktu lokal.
Baca Juga: Sebelum Misuh, Kenali Alasan Bagasi di Pesawat Dibatasi
Namun, jika mamu terbang ke barat, gunakan melatonin di pagi hari untuk membantu mengatur ulang jam sirkadian.
"Dosis sekecil 0,5 miligram tampaknya sama efektifnya, dengan dosis melatonin 5 miligram atau lebih tinggi," ucapnya.***