Yang Punya Asam Urat, Coba Tekan dengan Seks Teratur

Tim Redaksi Labviral
Sabtu 15 April 2023, 09:54 WIB
Yang Punya Asam Urat, Coba Tekan dengan Seks Teratur (FOTO: Freepik.com/Lifestylememory)

Yang Punya Asam Urat, Coba Tekan dengan Seks Teratur (FOTO: Freepik.com/Lifestylememory)

Dr Mark Russell, seorang ahli reumatologi di King's College London mengungkapkan studi ini menyoroti salah satu dari banyak dampak yang dapat ditimbulkan asam urat pada pasien.

"Asam urat menyerang satu dari 40 orang di Inggris. Ada obat-obatan yang sangat efektif seperti allopurinol yang dapat dikonsumsi dalam jangka panjang untuk mengendalikan asam urat dan mencegah komplikasi," bebernya.

Baca Juga: Penyakit Komplikasi Akibat Asam Urat, Ginjal dalam Bahaya!

Studi ini menyoroti hubungan potensial antara kesehatan seksual dan kepatuhan pengobatan pada asam urat. "Menurut penelitian bahwa kepatuhan pengobatan seringkali lebih rendah pada orang dengan asam urat daripada pada kondisi kronis lainnya."

"Studi ini dapat memberikan konteks yang relevan bagi para profesional kesehatan ketika membahas pentingnya kepatuhan mengonsumsi obat-obatan seperti allopurinol, yang sangat efektif dalam mengendalikan gejala asam urat dan mencegah komplikasi," timpal Russell.

Menurut NHS, kondisi ini terutama mempengaruhi pria di atas 30 dan wanita setelah menopause.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Makan dan Minum yang Wajib Dihindari Pengidap Asam Urat

Perubahan gaya hidup, termasuk olahraga teratur, mengonsumsi makanan seimbang, tetap menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi asupan alkohol dan merokok dapat membantu mencegah asam urat.

Apa saja gejala asam urat?

Ada beberapa tanda-tanda asam urat yang harus diwaspadai, yaitu :

  • Nyeri sendi parah yang tiba-tiba, biasanya di jempol kaki, tetapi juga dapat mempengaruhi sendi lain di kaki, tangan, pergelangan tangan, siku atau lutut.
  • Kulit panas, bengkak, merah di atas sendi yang terkena.
  • Demam dan menggigil disertai nyeri sendi.

"Gejala biasanya berlangsung antara lima hingga tujuh hari, dan kemudian membaik," ungkap NHS.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini