LABVIRAL.COM - Perawatan keratin rambut atau keratin treatment dapat melindungi rambut sehingga helaiannya lebih kuat dan menjadikan rambut lurus.
Perawatan keratin juga mampu membuat rambut lebih berkilau dalam cuaca apa pun, seperti panas, berangin, atau kering. Banyak orang yang telah melakukan perawatan keratin rambut mengaku rambutnya menjadi lebih halus dan mudah diatur.
Seperti yang sudah tertulis pada judul, meskipun keratin treatment kaya akan manfaat. Namun ternyata keratin treatment tetap memiliki efek samping yang mungkin akan terjadi. Seperti berikut ini:
Baca Juga: Perawatan Keratin Rambut Bisa Dilakukan di Rumah, Kamu Gak Perlu ke Salon
Pernapasan terganggu
Produk keratin biasanya mengandung zat formaldehida, zat yang buruk bagi kesehatan sistem pernapasan. Paparan zat ini dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru atau iritasi bronkus. Bahkan konsentrasi yang lebih rendah dapat menyebabkan sesak dada, mengi, batuk, dan sensasi terbakar di paru-paru dan hidung.
Iritasi
Tak hanya iritasi pada rambut, terkadang zat ini mempu mengiritasi mata. Penting untuk berhati-hati saat menggunakan produk keratin yang mengandung formaldehida di dekat mata. Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan jaringan parut, kekeruhan pada kornea, atau dalam kasus yang parah, kebutaan.
Meski tidak masuk ke mata, paparan formaldehida selama perawatan keratin rambut juga bisa menyebabkan beberapa efek samping ringan. Seperti rasa terbakar, kemerahan, gatal, dan berair pada mata.
Baca Juga: Bedanya Botox Rambut dengan Keratin Treatment, Serupa tapi Tak Sama
Memicu kanker
Keratin yang digunakan biasanya berasal dari protein alami. Namun tak jarang juga mengandung zat seperti di atas yakni formaldehida. Banyaknya kadar formaldehida yang ada dalam produk perawatan keratin tentu berbeda-beda, tergantung jenis produknya.
The American Cancer Society mengungkapkan bahwa formaldehida adalah gas berbau kuat dan bersifat karsinogen yang diketahui dapat menyebabkan kanker atau membantu perkembangbiakan kanker, terutama kanker hidung dan kanker darah. Beberapa efek samping formaldehida yang dilaporkan lainnya, seperti mimisan dan masalah pernapasan, akibat menghirup asap yang dihasilkan dari produk perawatan keratin rambut ini.***