LABVIRAL.COM - Hadirnya obat kuat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat terutama pria untuk mencari kepuasan dalam berhubungan seks.
Seagian orang percaya dengan mengkonsumsi obat kuat maka durasi dan ketegangan semakin meningkat, sehingga para pria merasa percaya diri dengan aktivitas seks. Maka tak sedikit para konsumen lebih memilih obat kuat sebagai peningkatan stamina dalam berhubungan badan.
Hal tersebut pun diakui oleh James (nama samaran), salah satu pengguna obat kuat di daerah Parung, Bogor mengakui bahwa dengan meminum obat kuat ini dirinya percaya durasi dan ketegangan semakin meningkat sehingga memberikan kesan kepuasan terhadap dirinya sendiri.
Baca Juga: Bukan untuk Keperkasaan, Berikut Cara Kerja Pil Biru yang Tepat
"Bagi saya sebetulnya minum obat kuat ini ada dua kategori, yang pertama penggunaan untuk berhubungan seks dengan wanita kupu-kupu malam dan yang kedua adalah untuk berhubungan badan dengan Istri. Keduanya ini harus jelas dulu kegunaanya untuk apa," ucapnya ketika penulis temui di Parung.
Kalau digunakan untuk bercinta dengan kupu-kupu malam, James mengakui memang tidak ingin rugi dalam berhubungan badan dengan mereka, mengapa? Dirinya menjelaskan bahwa sudah membayar cukup mahal tapi ketika berhubungan badan ereksinya cepat.
"Sekarang gini kita memakai logika aja, kita bayar mahal-mahal nih buat bayar 'Jablay' (Short Time) misalnya kita sudah bayar Rp800 ribu sampai Rp1 juta. Kita yang sewa kamarnya juga terus ketika kita main eh, malah kita duluan yang keluar baru beberapa menit ambillah sekitar 10 menitan, bukannya rugi kalau begitu? Nah karena itulah kita butuh obat kuat soalnya kita bisa sama-sama puas. Satu sisi kita yang keluar uang banyak di sisi lainnya kita juga puas main sama 'Jablaynya'," ceritanya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Bidadari Surga' Cover Syakir Daulay feat Adiba Uje Baper Maksimal
Akan berbeda ceritanya kalau kita BO 'Jablay' dengan durasi long time, tambahnya, tidak memerlukan obat kuat juga tidak masalah soalnya kan mereka sudah kita booking selama seharian penuh bersama kita, jadi tidak rugi-rugi amat. Yaa meskipun perbedaan harga Short Time dan Long Time berbeda jauh.
"Ditambah lagi waktu itu saya lagi ngumpul sama temen-temen, terus temen ini cerita kesaya kalau dia merasa rugi abis open Bo, dirinya bilang udah nyewa kamar per jamnnya mahal (8 jam hingga 12 jam) dirinya open BO, langsung eksekusi tuh nah sayangnya temen saya ini keluarnya cepet, secara otomatis sudah selesai dong, soalnya kalau kita short time biasanya ada syarat dan ketentuannya. Misalnya ketika kita sudah keluar maka semuanya sudah selesai, nah temen saya ini sudah keluar, otomatis sudah selesai dan 'Jablaynya' keluar ditinggal sendiri lah temen saya ini, dia curhat bingung mau ngapain abis itu. Oleh karena itu disitu saya memutuskan untuk menggunakan obat kuat, biar tak rugi-rugi amat," paparnya.
Akan berbeda lagi kalau kita bersama Istri kita sendiri, tambahnya, sekarang gini kita tidak munafik ya bahkan semua laki-laki pun berfikir seperti saya. Ketika kita berhubungan badan dengan istri kita sendiri lalu kita ereksi duluan daripada istri, otomatis lelah dan kecapekan dong. Cuman kita tidak tahu nih apakah sang istri sudah puas atau belum, kan kita sudah kelelahan.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Pria di Indonesia Mengalami Disfungsi Ereksi
"Kasian dong dari sisi istri kita, kita sudah puas sudah terpenuhi keinginan kita namun istri kita ternyata belum puas dan keinginannya belum terpenuhi, masih untung besok harinya kita tidak dicemberutin. Kalau kita yang dicemberutin karena hal tersebut jadi malu kitanya ya kan?," tanyanya.
Bahkan skenario terburuknya, ceritanya, kalau sang istri mencari kepuasan di tempat lain, kita juga yang kena batunya nanti.
"Takutnya ketika istri kita tidak puas nih dengan hubungan badan sama saya, lalu istri mencari kepuasan di luar sana, gak berabeh tuh jadinya? sekarang gini aja perempuankan ada yang namanya hyperseks ya mungkin gak semuanya cuman beberapa. Ketika perempuan hypersex ini tidak puas dengan lakinya terus malah mencari kepuasan diluar gimana kira-kira tanggapan dari si suami," tegasnya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'The Power of Love' Celine Dion Cocok Untuk Ungkapkan Rasa Cinta
Oleh karena itu kita memerlukan obat kuat, sebab tujuan kita menikah itu kan susah dan senang selalu bersama. Jangan hanya kita doang yang seneng tapi istri tidak senang bukannya gak kredibel janji suci nikahnya? Intinya kan kita harus sama-sama senang, sama-sama puas.
"Disitulah fungsinya obat kuat, durasi eksekusi kita lama, 'tegang' terus ditambah ereksinya juga lama. Yang penting mah kalau bisa istri duluan lah yang mengalami ereksi baru kitanya gak apa-apa," ucapnya.
Intinya sih, simpulnya, kita kembali ke diri kita sendiri da diri sang istri juga, kalau istri yang imannya kuat pasti tidak akan berbuat seperti itu. Cuman balik lagi pakai Obat Kuat sebagai pencegah istri cari kepuasan lain.
Baca Juga: Cara Menyucikan Najis Mughalladhah, Air Saja Tidak Cukup
"Pokoknya sama-sama puas saja deh, dan sama-sama seneng," tutupnya.