Umumnya, orang-orang hanya tahu pil biru ini saja yang dapat mengatasi disfungsi ereksi. Tetapi, selain pil biru adapun jenis lain obat lain yang dapat mengobati disfungsi ereksi pada pria.
Baca Juga: Bukan untuk Keperkasaan, Berikut Cara Kerja Pil Biru yang Tepat
Menurut dr Haekal, adapun beberapa pil sejenis yang diluncurkan oleh perusahaan farmasi lain, yaitu vardenafil dan tadalafil. Kedua obat ini warnanya tidak biru, melainkan kuning dan oranye.
"Baik sildenafil, vadenafil dan tadalafil adalah sama-sama obat erektogenik yang diindentifikasikan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Tapi, perbedaannya adalah pada tingkat keefektifannya dan juga efek samping yang muncul dari mengonsumsi ketiga obat ini. Dan umumnya, efek samping ini bersifat ringat hingga sedang," jelasnya.
dr Haekal menambahkan, mengonsumsi obat pil biru ini memang harus dianjurkan sesuai resep dokter dan tidak boleh beli disembarang tempat. Sebab, walau tidak akan memberikan dampak negatif pada tubuh, disfungsi ereksi ini memang harus diobati dengan penanganan khusus.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Bidadari Surga' Cover Syakir Daulay feat Adiba Uje Baper Maksimal
"Jadi memang pil biru tidak memberikan dampak negatif sesuai indikasi apapun, tapi tepat pada penggunaannya. Obat ini bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah, maka obat ini juga akan menurunkan tekanan darah meskipun sedikit."
"Oleh karena itu, ketika mengonsumsi pil biru tidak boleh dikonsumsi dengan obat penurun tekanan darah golongan nitrat karena efeknya akan semakin menurunkan tekanan darah," tukasnya.