Punya Penyakit Khusus Bolehkah Konsumsi Pil Biru? Begini Jawapan Dokter

Zahwa Elia Azzahra
Senin 13 Maret 2023, 21:44 WIB
Obat kuat pil biru yang banyak beredar di masyarakat, termasuk juga paling diminati.

Obat kuat pil biru yang banyak beredar di masyarakat, termasuk juga paling diminati.

LABVIRAL.COM - Dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri sekaligus meningkatkan gairah seksual dengan pasangan, tak sedikit pria memilih untuk mengkonsumsi pil biru.

Secara bertahun-tahun fenomen penggunaan pil biru di kalangan para pria menjadi primadona tersendiri. Tapi sayangnya banyak dari mereka yang tidak mengetahui apa efek samping dari kesehatan.

Apalagi beberapa waktu lalu terdengar kasus meninggal akibat konsumsi pil biru, disebutkan dalam beberapa media kasus kematian tersebut diakibatkan karena konsumsi pil biru. Lalu apakah benar orang-orang yang memiliki riwayat penyakit boleh mengkonsumsi pil biru?

Baca Juga: Waspada! Jamu Kuat Tak Bikin Pria Makin Jreng!

Dokter Anti Aging dan Sexologist, dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) menjelaskan, kontra indikasi dari mengonsumsi Pil Biru ini adalah tidak boleh mengonsumsi obat bersamaan dengan obat penurun tekanan darah golongan nitrat. 

"Nah kalau misalnya ada kasus kematian akibat konsusmi Pil Biru, sebetulnya bukan karena salah pilnya, bisa jadi karena aktivitas seksualnya, sebab aktivitas tersebut membutuhkan tenaga dan energi dan kesehatan jantung," ucapnya ketika penulis temui di Jakarta. 

Lebih lanjut, tambah Dr. Haikal, pil biru ini bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah atau menurunkan tekanan darah. Jadi kenapa bisa terjadi kematian? Kematian terjadi karena orang tersebut tidak boleh melakukan aktivitas berat seperti aktivitas seksual. 

Baca Juga: Tidak Hanya Pil Biru, ini Obat Legal lainnya yang Dapat Atasi Disfungsi Ereksi

"Atau mungkin sebetulnya dia memiliki kelainan pada jantungnya dimana dia terbatas melakukan aktivitas berat dan dia memaksakan diri untuk melakukan aktivitas seksual. Nah, hal inilah yang menyebabkan gangguan atau serangan pada jantung," ucapnya. 

Jadi bukan karena pil birunya tapi karena aktivitas seksual yang membuat dia mengalami gangguan atau serangan jantung.

"Lalu bagaimana kita bisa mengetahuinya? Satu-satunya cara untuk bisa mengetahui ini kalian bisa mengkonsumsi atau tidaknya yaitu ketika seseorang memiliki kemampuan atau boleh melakukan aktivitas seksual adalah kalau dia bisa menaiki 20 anak tangga tanpa mengalami sesak napas," paparnya.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Michelle Yeoh, Aktris Pemenang Golden Globe Award 2023

Oleh karena itu, dr Haekal pun mengingatkan kepada masyarakat untuk paham betul bahwa pil biru ini tidak bisa membuat langsung ereksi penisnya. Jadi, tetap harus membutuhkan rangsangan seksual dan tentunya harus ada libido seksual dan pil biru ini hanya dikonsumsi sebelum melakukan hubungan seksual.

Sementara, berdasarkan penelitian, pil biru ini tidak akan menyebabkan ketagihan bagi penggunanya. "Sudah ada penelitiannya, penggunaan pil biru selama empat tahu tingkat kepuasan laki-laki dengan mengonsumsi pil biru ini di atas angka 95 persen, artinya tidak ada resistensi atau kecanduan," bebernya.

"Karena kalau misalnya kecanduan maka akan ada peningkatan dosis, tapi pada penelitian penggunaan selama empat tahun tidak ada peningkatan dosis dan angka kepuasan tetap di atas 95 persen," tukasnya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini