Membatasi Jumlah Asupan Kalori Harian dapat Perlambat Penuaan

Zahwa Elia Azzahra
Senin 13 Maret 2023, 21:47 WIB
Ilustrasi Mengontrol Asupan Kalori Harian

Ilustrasi Mengontrol Asupan Kalori Harian

LABVIRAL.COM - Masalah penuaan tidak bisa dihindari. Semua orang pasti akan mengalami penuaan. Namun, penuaan bisa diperlambat dengan menerapkan pola gaya hidup yang sehat, misalnya mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi, olahraga secara rutin serta melakukan perawatan kecantikan. 

Paling umum dan mudah dilakukan untuk menunda penuaan adalah dengan memperhatikan pola makan sehari-hari, misalnya dengan membatasi asupan kalori harian.

Dijelaskan dalam sebuah studi yang mengatakan seseorang dapat memperlambat laju penuaan sekitar 2 persen hingga 3 persen jika menurunkan jumlah kalori yang dimakan sebesar 25 persen. 

Baca Juga: Punya Penyakit Khusus Bolehkah Konsumsi Pil Biru? Begini Jawapan Dokter

Menurut Daniel W. Belsky, PhD, seorang peneliti di Butler Columbia Aging Center di Columbia University Mailman School of Public Health di New York City mengatakan, jumlah tersebut mungkin tampak seperti sedikit manfaat. Namun, para ahli mengatakan itu sebenarnya masalah yang cukup besar.

"Dalam penelitian lain, perbedaan yang sama dalam kecepatan penuaan memiliki konsekuensi yang berarti bagi risiko kematian orang," katanya dikutip LABVIRAL.com dari laman Webmd.

Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 75 orang yang makan secara normal, kemudian 145 orang yang secara acak ditugaskan untuk mengurangi kalori mereka. 

Baca Juga: Waspada! Jamu Kuat Tak Bikin Pria Makin Jreng!

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan pekan lalu di jurnal Nature Aging yang menyatakan, dengan mengurangi jumlah kalori harian dapat memperlambat laju penuaan mereka sebesar 2 persen hingga 3 persen selama 2 tahun dalam uji coba terkontrol secara acak. 

Selain itu, hasil penelitian juga menemukan bahwa perlambatan serupa dalam laju penuaan dikaitkan dengan risiko kematian 10 persen hingga 15 persen lebih rendah selama 10 hingga 15 tahun dalam pekerjaan sebelumnya.

Sementara, menurut Vandana Sheth, ahli gizi ahli gizi terdaftar dan pemilik perusahaan konsultan nutrisi di Los Angeles, mengatakan temuan ini menarik karena pembatasan kalori tampaknya menunjukkan laju penuaan yang lebih lambat pada orang dewasa yang sehat.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Michelle Yeoh, Aktris Pemenang Golden Globe Award 2023

"Ini bisa berdampak signifikan pada kesehatan penduduk. Namun, studi yang lebih besar perlu dilakukan untuk menindaklanjuti temuan ini," ujarnya.

Matt Kaeberlein, PhD, direktur Healthy Aging and Longevity Research Institute menambahkan, ini adalah bukti sugestif yang baik bahwa pembatasan kalori dapat memodifikasi aspek penuaan biologis pada manusia, mirip dengan apa yang telah dikenal pada hewan laboratorium selama beberapa dekade.

"Penting untuk diingat bahwa pengukuran ini hanya melaporkan sebagian dari penuaan biologis dan mungkin bukan pengukuran keseluruhan yang akurat dari usia biologis atau tingkat penuaan biologis."

Baca Juga: Bikin Bahagia, Berikut 2 Alasan Kenapa Obat Kuat Diperlukan

"Temuan ini mungkin menunjukkan bahwa pada tingkat populasi, pengurangan 25 persen dalam asupan kalori tidak mungkin memiliki efek besar pada penuaan biologis kecuali diterapkan selama bertahun-tahun," tambahnya.

Kaeberlein menjelaskan, salah satu cara untuk mengurangi jumlah kalori adalah dengan diet, seperti puasa intermiten. 

"Puasa intermiten dan makan yang dibatasi waktu adalah intervensi nutrisi yang telah dikembangkan. Diet ini memiliki beberapa efek biologis yang sama dengan pembatasan kalori," tukasnya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini