LABVIRAL.COM - Cacar ular merupakan istilah untuk penyakit herpes zoster atau cacar api.
Cacar air dan cacar ular bisa dianalogikan sebagai adik dan kakak. Hal itu karena penyebab utamanya adalah infeksi virus varicella zoster.
Gejala cacar ular pun hampir sama dengan cacar air. Bahkan dapat dibilang cacar ular ini sebagai penyakit lanjutan dari cacar air.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Cacar Ular Bisa Menyebabkan Kematian?
Dikutip dari video yang tayang di channel YouTube Kata Dokter, dr Arini Widodo mengatakan infeksi pertama yang disebabkan virus varicella zoster adalah cacar air. Setelah sembuh dari cacar air, virus akan beristirahat atau tidur (dorman) di dalam jaringan saraf. Setelah virus tersebut aktif kembali akan menjadi cacar ular.
Gejala Cacar Ular
- Muncul rasa nyeri 2-3 hari pertama
- Kesemutan atau gatal ringan
- Timbul bintil merah yang akan berubah menjadi lentingan berisi cairan
Baca Juga: Ini Khasiat Meletakkan Irisan Bawang Merah Dalam Kaus Kaki Sebelum Tidur
Lenting akibat cacar ular mulanya berisi cairan bening dan lama-kelamaan menjadi keruh. Lenting pada cacar ular umumnya berkelompok dan terbagi di beberapa area kulit.
Lenting baru muncul sekitar 3-5 hari dan akan mengering dalam 7-10 hari.
Lalu apa saja faktor penyebab seseorang terinfeksi cacar ular?