Tubuh Wanita Berisiko Tinggi Kena Kanker Payudara

Zahwa Elia Azzahra
Selasa 14 Maret 2023, 18:52 WIB
Ilustrasi kanker payudara pada wanita

Ilustrasi kanker payudara pada wanita

LABVIRAL.COM - Ada kondisi tubuh seorang wanita di mana mereka tampak lebih berisiko tinggi terkena kanker payudara. Salah satunya, bagi mereka yang mengalami menstruasi lebih awal atau menopause yang lebih terlambat, di mana hal ini berkaitan dengan hormon.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi, Jeffry Beta Tenggara menyebut faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah paparan hormon estrogen.

Bersamaan dengan hormon seks wanita lain yang dikenal sebagai progesteron, hormon estrogen mengatur siklus menstruasi wanita dan memengaruhi seluruh sistem reproduksinya

Baca Juga: Sama-sama Penyakit Menular, Yuk Kenali Perbedaan Penyakit Campak dan Rubella

"Fase menstruasi panjang payudara, membuat payudara semakin terpapar estrogen sehingga untuk jenis payudara tertentu yang hormonal dependen dia (sel kanker) akan mudah tumbuh," ujar Dr. Jeffry dalam konfrensi pers memperingati hari kanker sedunia 2023 di Aryaduta Suites, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Wanita yang hamil dan menyusui di atas usia 35 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami masalah kesehatan  kanker payudara. Dr. Jeffry mengatakan salah satu faktornya adalah karena kondisi kelenjar susu.

Tak hanya soal menstruasi dan masa kehamilan, obesitas juga merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker payudara, lantaran lemak tubuh yang berlebih.

Baca Juga: Kanker Payudara pada Pria Ternyata Tumbuh Lebih Cepat dan Agresif

"Berat badan berlebihan cenderung naik hingga obesitas, meningkatkan risiko kena kanker payudara," jelasnya.

Namun, bukan berarti orang kurus tidak bisa terkena kanker. Dr. Jeffry, menjelaskan orang kurus masih bisa terkena kanker, tetapi orang yang memiliki obesitas atau berat badan berlebih yang lebih tinggi risiko terkena kanker.

"Yang kurus bukan jarang terkena kanker, tetapi seseorang yang berat badan yang lebih besar justru lebih tinggi kena kanker payudara. Bahkan seseorang yang vegan, tidak makan daging masih bisa kena kanker," tambahnya. 

Baca Juga: 5 Fakta Istimewa Motor Trail Honda CRF150L, Harga Rp34 Jutaan Aja

Alasan seseorang dengan berat badan berlebihan atau obesitas lebih berisiko tinggi kena kanker payudara adalah karena timbunan lemak yang menganggu sel hormonal

Jaringan lemak yang menumpuk di dalam tubuh, diketahui menghasilkan sel hormon penghasil estrogen yang tinggi. Tingginya kadar estrogen, bisa meningkatan risiko kanker payudara

"Kanker payudara ada yang namanya faktor hormonal, obesitas lemaknya lebih banyak di mana ada faktor lemak yang sifatnya menganggu sel hormonal, hingga mengalami ketidakseimbangan hormon sehingga berat badan naik resiko lebih tinggi kena kanker," kata Jeffry

Baca Juga: Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Penyakit Rubella Bisa Menular ke Janin!

Salah satu cara untuk mengantisipasinya, Dr. Jeffry menyarankan buat seseorang yang mengalami obesitas atau memiliki berat badan berlebih untuk rajin berolahraga, agar terhindari dari penyakit terutama penyakit kanker.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini