Apa Sih Teh Kombucha? Simak Penjelasan Dokter Soal Manfaatnya!

Zahwa Elia Azzahra
Selasa 14 Maret 2023, 19:42 WIB
Proses fermentasi Teh Kombucha

Proses fermentasi Teh Kombucha

HOEDHOED.COM - Belakangan ini tengah ramai, teh fermentasi yang dikenal teh kombucha. Teh kombucha merupakan minuman fermentasi yang dibuat menggunakan tambahan bakteri dan ragi ke dalam campuran teh hitam atau hijau dan juga gula. 

Saat ini, minuman ini semakin populer karena dianggap sebagai sumber probiotik potensial, organisme hidup yang membantu menyeimbangkan flora usus. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa teh kombucha memiliki banyak manfaat, yaitu menjaga sistem pencernaan, menurunkan risiko penyakit aterosklerosis, dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.

Selain itu, teh kombucha juga memiliki kandungan yang bermanfaat sebagai antibakteri, memperbaiki mikroflora pada usus, meningkatkan sistem imun tubuh, serta menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: 5 Ide Modifikasi Mobil Makin Kece, Cekidot!

Terkait hal tersebut, dilansir dari channel Youtube Dr Norman Norawi dalam acara bicara sehat bersama Dr Norma Nowari, berikut Hoedhoed.com jelaskan apa itu teh kombucha dan apa manfaatnya. Yuk disimak!

“Teh kombucha merupakan teh yang dihasilkan oleh proses fermentasi, dengan bahan mikroorganisma yang dikenal dengan nama scoby. Scooby sendiri merupakan singkatan dari Symbiotic Culture Bacteria and Yeast dimana dia merupakan bakteri khusus yang jika difermentasi dengan air teh sehingga jadilah teh kombucha, yang apabila dikonsumsi baik untuk kesehatan usus kita” jelas Dokter Norman Nowari dalam kanal Youtubenya.

Teh kombucha sendiri memiliki cita rasa sedikit asam. Keasaman tersebut merupakan hasil dari proses fermentasi yang dilakukan. 

Baca Juga: Berapa Kisaran Harga Wrapping Mobil? Gini Cara Hitungnya

“Teh kombucha memiliki cita rasa sedikit asam, itu disebabkan karena proses fermentasi dari pembuatanya, selain itu teh kombucha juga memiliki cita rasa seperti air berkarbonat atau air yang mengandung gas, gas tersebut juga hasil alami dari proses fermentasi bakteri scooby tersebut,” sambung dokter Norman.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini