LABVIRAL.COM - Tidak seperti Kucing Siam yang merupakan ras alami, Kucing Himalaya diciptakan pada awal tahun 1930-an.
Dilansir dari laman hepper.com, Kucing Himalaya merupakan hasil perkawinan antara Kucing Persia dengan Kucing Siam.
Tujuannya adalah untuk menciptakan jenis kucing dengan bulu yang panjang seperti Kucing Persia, serta mata biru dan warna runcing seperti Kucing Siam.
Baca Juga: 6 Manfaat Memelihara Kucing, Ternyata Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental
Kucing Himalaya kemudian mendapat pengakuan dari Asosiasi Penggemar Kucing sebagai ras yang berbeda pada tahun 1957.
Bagaimana sebenarnya pribadi serta perawatan Kucing Himalaya?
Kepribadian
Kucing Himalaya memiliki kepribadian yang jinak, pendiam dan senang berada di dekat pemiliknya.
Kucing ini memang benar-benar menikmati perhatian dan kasih sayang yang kamu berikan.
Meski begitu, kucing Himalaya lebih menyukai rumah yang lebih tenang, tidak terlalu banyak aktivitas atau kebisingan.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Kucing yang Tidak Mau Makan
Meski pada umumnya kucing himalaya ini dikenal ramah, tapi hal itu hanya berlaku untuk sosok yang mereka kenal saja.
Jika berhadapan dengan wajah baru, kucing himalaya cenderung waspada, meski hal itu tidak berlangsung lama.
Kucing Himalaya juga menyukai belaian lembut dan berada di pangkuan kamu, akan tetapi mereka juga terkadang suka untuk bermain.
Perawatan Kucing Himalaya
Ciri khas Kucing Himalaya adalah bulunya yang panjang dan terlihat mewah, sehingga membutuhkan perawatan dan bulu yang disisir setiap hari.
Hal ini dikarenakan bulu panjang kucing himalaya tersebut mudah kusut dan perlu dedikasi tinggi dari kamu untuk melakukan perawatan setiap harinya.
Baca Juga: Cara Memilih dan Menyiapkan Kotak Pasir Untuk Kucing Peliharaan, Biar Tidak Salah Beli
Proses grooming yang musti kamu lakukan tiap hari ini, untungnya menjadi salah satu cara terbaik bagi kamu untuk menjalin ikatan dengan kucing himalaya.
Kesehatan
Kucing Himalaya memiliki struktur wajah yang sama dengan Kucing Persia, sehingga kucing ini terkadang memiliki masalah pernafasan.
Bulu mereka yang panjang juga membuat Kucing Himalaya rentan terhadap masalah kulit, sehingga kamu harus secara teratur merawatnya.
Baca Juga: Cara Gampang Mengajarkan Kucing Pup di Kotak Pasir
Sifat jinak Kucing Himalaya ternyata tidak melulu positif, karena akibat dari sifatnya tersebut, mereka lebih rentan terhadap kelebihan berat badan.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kamu harus memastikan memberikan makanan yang padat nutrisi dan minimalkan camilan.
Kecocokan
Kucing Himalaya bisa menjadi pilihan sebagai kucing keluarga yang baik, asalkan anggota di rumah, seperti anak-anak, diajari untuk memperlakukan mereka dengan lembut dan tenang.
Tapi secara umum, mereka lebih cocok untuk dijadikan kucing peliharaan lajang, pasangan ataupun manula.
Baca Juga: 7 Ras Kucing ini Cocok Buat Dijadikan hewan Peliharaan Bagi yang Baru Pertama Kali Pelihara Kucing
Kucing Himalaya merupakan kucing yang tenang dan jinak namun mereka membutuhkan banyak perawatan dan pemeliharaan. Ini bisa jadi tantangan terbesar memelihara Kucing Himalaya.
Harga
Untuk Kucing Himalaya, jika tertarik untuk memeliharanya, pasaran harga untuk anak Kucing Himalaya di kisaran range Rp. 1 juta - Rp. 3 juta.
Demikian informasi terkait dengan Kucing Himalaya. Semoga bermanfaat.***