Awas Bahaya! Jangan Ubah Bagian Ini Saat Modifikasi Motor

Yusuf Tirtayasa
Rabu 24 Mei 2023, 15:16 WIB
Ilustrasi hasil modifikasi Honda Vario 125 yang terlihat makin keren (Sumber : instagram.com/hondavariomatic)

Ilustrasi hasil modifikasi Honda Vario 125 yang terlihat makin keren (Sumber : instagram.com/hondavariomatic)

Boleh saja jika Anda ingin menggunakan spion yang di beli di toko aksesoris motor. Namun, lebih baik menggunakan spion standar, karena spion standar sudah dirancang untuk keselamatan setiap pengendara. Jadi, jangan asal beli spion yang terlihat modis tapi tidak mampu melihat kebelakang dengan jelas melalui spion. 

Selain itu, banyak juga yang mengganti knalpotnya. Terlebih, jika yang dipakai adalah knalpot dengan suara keras (Racing). Karena, ini dapat mengganggu orang sekitar dan pengendara lain. 

Jika mengganti knalpot lain dan bukan knalpot standar bisa-bisa mesin sepeda motor Anda jadi cepat rusak.

Perubahan Kapasitas Mesin

Tentunya, kita sering melihat banyak pengendara yang memodifikasi mesinnya. Terlebih, ada aturan lalu lintas yang menganjurkan pengendara untuk merubah mesin kendaraan bermotornya. Apalagi jika dijadikan sebagai sepeda motor yang digunakan untuk kegiatan sehari – hari.

Memang tujuan merubah kapasitas mesin adalah untuk meningkatkan performa, tapi sayangnya jika melakukan bore up justru melanggar peraturan. Jadi lebih baik kita merawat mesin yang sudah ada saja.

Memotong Rangka Dan Mengubah Dimensi

Selain bore up, modifikasi yang sering terlihat adalah dengan mengubah dimensi dan juga rangka pada sepeda motor. Modifikasi tipe ini sangatlah marak di Indonesia dan memang terlihat sangat keren dari segi tampilan. 

Tapi, modifikasi tersebut sangatlah melanggar peraturan. Karena, mengutip dari situs resmi Astra Motor, memotong rangka motor tidak boleh dilakukan.

Perlu Anda ketahui, dimensi dan juga rangka sebuah kendaraan dirancang khusus yang diuji melalui pengujian khusus.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini