LABVIRAL.COM - Sebagai perusahaan yang berfokus pada AI, Google kini berada di titik perubahan yang menarik. Pada tahun 2017, perusahaan meluncurkan Smart Reply, balasan singkat yang bisa dipilih dengan sekali klik. 

Lalu ada Smart Compose, yang memberikan saran tulisan saat mengetik. Smart Compose berujung pada fitur-fitur penulisan yang lebih canggih yang didukung AI. 

Di tahun lalu saja, fitur-fitur tersebut telah dipakai di Workspace sebanyak lebih dari 180 miliar kali.

"Kami mendapatkan peluang untuk membuat AI makin bermanfaat bagi masyarakat, bisnis, komunitas, dan semua orang," ujar CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai dalam keterangan tertulisnya.

Selama beberapa waktu, pihaknya telah menerapkan AI untuk membuat produk jauh lebih bermanfaat.

Baca Juga: Mengenal Google Bard dan Cara Menggunakannya

"Dengan AI generatif, kami mengambil langkah selanjutnya. Dengan pendekatan yang berani, tetapi bertanggung jawab, kami mendesain ulang semua produk ini kami, termasuk Google Search," jelasnya.

Pichai mencontohkan bagaimana AI generatif bisa bermanfaat bagi pengguna menulis di Gmail dengan "Bantu saya menulis".

Misalnya Anda mendapat email pemberitahuan pembatalan penerbangan. Maskapai memberi Anda voucher, tetapi Anda sebenarnya ingin pengembalian dana penuh. 

Anda bisa membalas email itu menggunakan “Bantu saya menulis”.

Ketikkan saja apa yang Anda inginkan di dialognya, email yang meminta pengembalian dana penuh, tekan tombol Buat, dan akan muncul draf yang lengkap. 

Seperti yang Anda lihat, drafnya otomatis mengambil info penerbangan dari email tadi. Dan hasilnya cukup mendekati bentuk email yang ingin Anda kirimkan dimana anda dapat memperbagusnya lagi. 

Email yang lebih bagus mungkin akan menambah peluang Anda mendapatkan pengembalian dana. “Bantu saya menulis” akan mulai diluncurkan sebagai bagian dari update Workspace.***