LABVIRAL.COM - Sony memperkenalkan kamera vlog ZV-E1 terbaru, yang diperuntukkan bagi para vlogger dan content creator. Kamera ini menawarkan E-mount Sony, yang diklaim memiliki teknologi canggih, gambar sinematik dengan performa gradasi yang kaya, noise rendah, dan sensitivitas tinggi.
Koji Sekiguchi President Director PT Sony Indonesia mengungkapkan, ZV-E1 didesain untuk memberikan pengalaman pembuatan konten terbaik bagi para vlogger dan content creator kelas atas yang ingin meningkatkan konten mereka.
"Kamera ini adalah kamera yang luar biasa bagi para kreator yang menginginkan kamera vlog pembuatan konten terbaik yang didukung oleh teknologi AI untuk menghasilkan konten terbaik," ujar Koji Sekiguchi dalam siaran persnya, Selasa (16/5/2023).
Spesifikasi
ZV-E1 dapat merekam video 10-bit 4:2:2 secara internal apabila menggunakan kompresi Long GOP atau All Intra, mendukung perekaman intra-frame (All-I) internal dan perekaman format XAVC HS menggunakan codec MPEG-H HEVC/H.265 sehingga menghasilkan efisiensi sekitar dua kali lipat.
Kamera vlog ini juga memiliki ISO Fleksibel, yang diatur ke AUTO atau secara manual diatur antara 640 dan 102400 (160 dan 409600 dalam mode ISO yang diperluas dan profil Gambar dengan LUT yang dapat ditetapkan).
Kamera ini dilengkapi dengan sensor CMOS Exmor R™ back-illuminated full-frame 35mm dengan sekitar 12,1 megapiksel, yang diklaim menghasilkan sensitivitas tinggi, noise rendah dan bokeh yang indah.
Penggunanya dapat merekam 4K 60p dan dapat meningkatkannya hingga 4K 120p melalui Creators' Cloud dan akan mendapatkan gambar slow motion 5x (maksimal).
Kamera ini memiliki fitur S-Cinetone. Fitur ini menghasilkan mid-tone natural yang penting untuk warna kulit yang tampak sehat agar dapat menghasilkan kualitas sinematik.
Pilihan Creative Look baru memudahkan untuk menciptakan tampilan yang menarik untuk foto dan video, langsung dari kamera. 10 Creative Look disediakan sebagai preset yang dapat digunakan sebagaimana adanya, atau disesuaikan.
Baca Juga: Sony Luncurkan Walkman yang Mirip Smartphone, Bisa Tampung 8 Ribu Lagu
Terdapat juga My Image Style yang memungkinkan untuk mengambil gambar dalam mode Intelligent Auto atau Scene Selection, serta ikon pada monitor yang touch-sensitive memudahkan untuk secara langsung menyesuaikan latar belakang bokeh, kecerahan, dan nada warna, serta memilih Creative Look.
Lalu, disemangatkan pula teknologi AI plus untuk menghasilkan gambar secara konsisten. Real-time Recognition AF menyatukan unit pemrosesan AI inovatif yang menggunakan data bentuk subjek untuk mengenali pergerakan secara akurat.
Unit pemrosesan AI dapat membedakan antara beberapa subjek yang memiliki postur tubuh yang berbeda, dan pengenalan wajah individu juga sudah lebih baik, sehingga keandalan pelacakan dapat dicapai dalam situasi yang menantang, seperti apabila wajah subjek dimiringkan, dalam bayangan, atau cahaya latar.
Selain manusia dan hewan, unit pemrosesan AI tersebut memungkinkan untuk mengenali subjek burung, serangga, mobil/kereta api dan pesawat terbang, memberikan fleksibilitas dan keandalan yang lebih besar lagi ketika pengambilan foto dan video.
Kamera ini memiliki Real-time Trackingi berbasis AI yang dapat diaktifkan dengan menentukan subjek dan menekan separuh tombol shutter.
Fitur lainnya yang ada di kamera ini, yaitu Auto Framing berbasis AI untuk video yang ideal untuk merekam wawancara, pertunjukan musik, memasak, dan masih banyak lagi. Fitur ini diklaim secara otomatis dapat memotong frame untuk menjaga subjek tetap dalam posisi yang menonjol saat merekam video.
Soal audio, ZV-E1 dilengkapi dengan mikrofon 3 kapsul berperforma tinggi dengan direktivitas variabel yang dapat menangkap audio yang jernih dalam situasi di luar ruangan.
Pengaturan direktivitas Auto, Front, All Directions, dan Rear tersedia untuk menyesuaikan dengan berbagai lingkungan, dan secara otomatis beralih ke arah yang sesuai dengan pengenalan wajah, sehingga pengguna dapat dengan mudah membuat rekaman yang optimal.
Kamera ini juga memiliki Multi Interface (MI) shoe dengan interface audio digital dan jack mikrofon serta headphone yang menawarkan kemampuan audio yang diperluas.
Untuk desainnya, kamera ini diklaim memiliki desain tahan terhadap debu dan kelembapan, bahkan dapat dioperasikan dengan satu tangan jika menggunakan Shooting Grip dengan Wireless Remote Commander (GP-VPT2BT).
Selain itu, kamera ini juga secara khusus dikembangkan dengan mempertimbangkan keberlanjutan. Di mana kamera ini memiliki windscreen yang menggunakan serat yang terbuat dari botol PET daur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan Sony, tanpa mengorbankan fungsionalitasnya.
Kemasan luarnya juga diklaim ramah lingkungan dan dapat didaur ulang tanpa plastik dan menggunakan 'Bahan Campuran Asli' Sony, yang terdiri dari bambu, tebu dan kertas daur ulang. Lalu, kain non-anyaman dari tanaman digunakan untuk tas produk untuk meminimalkan jejak lingkungan Sony.
Harga dan Ketersediaan
ZV-E1 terbaru ini akan tersedia di Indonesia pada bulan Juni 2023. Kamera ini dibanderol dengan harga Rp34.999.000.***
