3. Parkir di tempat yang teduh
Parkir motor di tempat yang sejuk atau tidak terkena sinar matahari langsung. Pasalnya, sinar matahari langsung dapat membuat panas baterai Li-ion dan memperpendek masa guna pakai baterai. Untuk itu, dianjurkan untuk memarkirkan kendaraan di lokasi yang teduh.
Selain itu, panas langsung matahari juga dapat mengakibatkan panas pada penghantar panas lithium. Jika dibiarkan, penghantar panas itu dapat menurun kinerjanya dan menyebabkan kerusakan lebih parah.
4 Hindari mengisi baterai ketika temperaturnya panas
Cara merawat baterai motor listrik selanjutnya adalah dengan menghindari mengisi daya ketika kondisi baterai dalam tempartur yang panas. Kondisi panas yang berlebihan dapat merusak komponen dalam baterai. Untuk itu, isi daya setidaknya 30 menit setelah ketika temperaturnya sudah turun.
5. Gunakan charger yang orisinal
Penggunaan charger orisinal dianjurkan demi merawat performa baterai motor listrik. Mengisi daya dengan charger yang tidak orisinal akan menyebabkan proses pemanasan dalam waktu singkat, sehingga komponen dapat mengakibatkan kerusakan.
Oleh karena itu, gunakanlah charger dan kabel bawaan, atau beli dan gunakan komponen orisinal agar baterai motor listrik tetap awet dan terjaga.
6. Hindari mengisi daya terlalu penuh
Mengisi daya terlalu penuh atau terlalu lama juga tidak disarankan. Hal ini dapat membuat kinerja lithium jadi tidak optimal karena banyak daya yang masuk berlebihan kendati daya di dalam baterai sudah cukup. Maka, cukuplah mengisi daya ketika indikator mendekati 90-95 persen.