LABVIRAL.COM - Seperti yang kita ketahui, dalam dunia teknologi tidak ada bahasan yang lebih sensitif dan cepat memicu perdebatan selain pembahasan mengenai Android dan iPhone mana yang lebih baik.
Tak bisa dipungkiri, smartphone produk dari Apple (iPhone) memang membawa kesan mewah bagi para penggunanya dibandingkan dengan smartphone Android.
Selain itu, iPhone juga memiliki sejumlah keunggulan yang tidak ditemukan di Android. Namun, hal ini juga berlaku kebalikannya, Android juga memiliki sejumlah keunggulan yang tidak ditemukan di iPhone.
Tapi, untuk saat ini banyak para pengguna Android yang beralih menggunakan iPhone dengan berbagai alasan. Menurut riset yang dilakukan oleh Lembaga riset konsumen Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) yang dirilis pada akhir Mei, mengatakan bahwa mayoritas pengguna Android beralih ke iPhone bukan karena ingin berada di ekosistem Apple, melainkan karena ponsel Android mereka lemot atau rusak dan perlu diganti.
Pengguna Android yang pindah ke iPhone dengan alasan ini mencapai 53 persen dari total responden yang disurvei CIRP. Tidak disebutkan berapa jumlah responden di survei CIRP.
Selain dari hasil survey diatas, pengguna Android yang beralih ke iPhone juga disebabkan oleh beberapa hal lainnya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak selengkapnya tentang alasan pengguna Android yang beralih ke iPhone berikut ini:
1. Kamera dengan hasil foto yang lebih natural
Berbeda dengan iPhone yang terbilang sangat nyaman mempertahankan resolusi mereka, di sisi lain, Android terus menerus berinovasi dengan menghadirkan kamera beresolusi tinggi hingga 108MP.
Tapi, lebih banyak orang yang lebih menyukai kamera iPhone karena hasil foto yang dihasilkan jauh lebih realistis dan lebih natural. Sedangkan Android sebagian besar memiliki hasil foto yang terlalu banyak pemrosesan sehingga hasilnya terlihat tidak natural.
2. iPhone memberikan jaminan pembaruan sistem operasi yang jauh lebih lama dibandingkan Android
Faktor terbesar yang membuat iPhone lebih unggul dari Android adalah fakta bahwa Apple, memberi dukungan pembaruan sistem operasi hingga bertahun-tahun untuk smartphone yang mereka jual. Bahkan HP yang dirilis hampir satu dekade yang lalu saja, masih mendapat pembaruan iOS terbaru hingga saat ini.
Sedangkan untuk HP Android garapan brand pihak ketiga seperti Samsung misalnya, membutuhkan waktu ekstra hingga beberapa bulan sebelum akhirnya merilis pembaruan sistem operasi terbaru ke HP mereka, selain itu, pembaruan sistem operasinya hanya berlaku kurang lebih 2 tahun saja. Kecuali HP garapan Google sendiri, sangat jarang HP Android saat ini memberikan pembaruan sistem operasi hingga bertahun-tahun.
3. Harga jual kembali iPhone yang stabil
Meskipun kata mahal tidak bisa dipisahkan ketika berbicara soal iPhone. Karena iPhone dibanderol dengan harga yang lebih mahal daripada Android, namun iPhone memiliki satu keuntungan yaitu harga jual kembali yang tetap stabil.
Sedangkan untuk HP Android biasanya akan mengalami penurunan harga jual kembali yang cukup drastis setelah satu atau dua tahun, sementara iPhone tetap stabil dan tidak beda jauh dari harga ketika dibeli.
Bahkan dalam beberapa kasus, HP Android kelas flagship yang dijual dalam kondisi bekas, hanya memiliki harga setengah dari harga ketika awal dibeli, meski baru dirilis kurang lebih satu tahun sebelumnya.
4. Ekosistem Apple yang terintegrasi dengan sangat baik
Mungkin dalam beberapa tahun terakhir ini Google terus berusaha untuk memaksimalkan integrasi yang baik antar ekosistem sistem operasi buatan mereka seperti Android. Namun untuk saat ini, integrasi antar ekosistem untuk perangkat-perangkat yang ditenagai sistem operasi garapan Google, biasanya membutuhkan platform atau aplikasi pihak ketiga agar bisa berjalan dengan mulus.
Berbeda dengan iPhone sebagai kompetitor, mereka tidak membutuhkan hal semacam itu karena ekosistem yang ditawarkan Apple telah di-integrasi dengan sangat baik, Apple menciptakan user-experience antar perangkat yang lebih nyaman dibanding Android.
5. User-interface yang lebih ramah pengguna
Salah satu nilai jual utama dari HP Android adalah kustomisasi yang jauh lebih lengkap daripada iPhone. Di Android, pengguna diberi kebebasan untuk melakukan kustomisasi terutama untuk visual dari UI, di samping kustomisasi lain lewat aplikasi-aplikasi yang ada di Play Store.
Tapi, dibutuhkan pengetahuan yang baik jika ingin memaksimalkan fitur kustomisasi tersebut di HP Android.
Sedangkan untuk iPhone sendiri, memiliki fitur kustomisasi yang tidak begitu mendalam memang, namun UI yang diusung dirancang sedemikian rupa agar tetap ramah pengguna dan mudah dimengerti, sekalipun oleh pengguna baru.***
