LABVIRAL.COM - Kendaraan bermotor roda dua atau sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain praktis dan ekonomis, sepeda motor dianggap praktis dalam menyelinap di jalur kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di perkotaan.
Namun, sepeda motor juga memiliki beberapa masalah teknis yang sering ditemui oleh penggunanya, baik dari segi mesin, kelistrikan, maupun komponen lainnya. Salah satu masalah teknis yang sering ditemui pada kendaraan bermotor roda dua yakni rem blong.
Rem blong adalah kondisi di mana rem sepeda motor tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak dapat menghentikan laju kendaraan. Rem blong dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kampas rem yang aus atau habis, minyak rem yang kurang atau bocor dan selang rem yang putus atau kendor.
Baca Juga: Tindakan Darurat Saat Rem Blong, Lakukan Segera Sebelum Fatal
Juga bisa disebabkan master rem yang rusak, tromol rem yang kotor atau berminyak, atau pengaturan rem yang tidak tepat.
Cara mencegah rem blong adalah dengan selalu mengecek kondisi rem secara rutin dan mengganti kampas rem jika sudah aus atau habis, mengecek dan menambahkan minyak rem jika kurang dan memperbaiki kebocoran jika ada, serta mengecek dan mengencangkan selang rem jika putus atau kendor.
Serta dengan melakukan servis master rem jika rusak, membersihkan tromol rem dari kotoran atau minyak jika ada, serta mengatur jarak rem dengan tepat.***