LABVIRAL.COM - Sebelum membeli ponsel biasanya orang-orang akan meninjau spesifikasinya terlebih dahulu. Apalagi, sekarang sudah banyak reviewer yang menjelaskan keunggulan dan kekurangan pada ponsel tertentu. Sehingga, peninjauan awal ini akan dapat lebih mudah untuk dilakukan.
Namun, kebanyakan orang Indonesia justru meninjau dari segi harga terlebih dahulu. Lembaga riset pasar teknologi Counterpoint Research menyebut, konsumen Indonesia lebih menyukai ponsel harga terjangkau atau yang memiliki promosi harga pada masa pemulihan ekonomi saat ini.
Pada kuartal I 2023, Counterpoint menilai konsumen menyukai ponsel yang dijual secara bundel atau diskon, terutama saat momen hari raya seperti Tahun Baru Imlek dan Ramadhan.
"Karena fungsi ponsel pintar sudah meluas, tidak hanya untuk berbicara dengan orang lain, tapi, juga untuk membantu aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, bekerja, belajar, layanan transportasi dan keuangan, perilaku konsumen ketika membeli ponsel berubah. Mereka mencari gawai yang bisa diandalkan, namun, ramah di kantong," kata analis senior Counterpoint Febriman Abdillah dalam siaran persnya, Kamis (25/5/2023).
Konsumen Indonesia sekarang mencari ponsel yang memiliki konektivitas, baterai, penyimpanan, kamera, layar dan desain yang dikemas dalam harga yang wajar.
Baca Juga: Deretan Alasan Pengguna Ponsel Android Pindah ke iPhone
Beberapa waktu belakangan ini, ponsel entry-level alias murah, yang dipasarkan di bawah USD200 dolar sekira Rp2,9 juta, mengalami peningkatan fitur seperti kamera, chipset dan kapasitas penyimpanan.
Fitur yang juga dicari pada ponsel murah adalah NFC, melihat penggunaan koder QR untuk pembayaran yang kian populer. Akibat berbagai fitur yang ditawarkan ponsel entry-level, konsumen tertarik untuk mengganti ponsel lama mereka, ditambah dengan berbagai promosi yang ditawarkan pada musim hari raya.
Counterpoint melihat pengiriman ponsel di Indonesia pada Q1 2023 menurun sebesar 7,6 persen year-on-year. Penurunan disebabkan oleh permintaan ponsel kelas mid-range dengan rentang harga USD200-USD399 atau sekira Rp2,9 juta-Rp5,9 juta dan premium.