LABVIRAL.COM - Menjaga kesehatan kendaraan motor adalah hal wajib yang perlu dilakukan bagi pengendara. Karena, motor yang tidak terjaga kesehatannya akan membahayakan di jalan. Rajin mengganti oli sebulan sekali, hingga service rutin telah menjadi rutinitas yang mesti dilakukan. Selain itu, memperhatikan kiprok motor juga tak kalah penting, lho.
Karena, kiprok berfungsi menstabilkan arus dan tegangan yang mengalir dan selanjutnya dialihkan ke aki. Jika arus terlalu besar mengalir ke aki bisa terjadi kondisi over change dan mempersingkat usia aki. Kiprok yang sudah rusak harus diganti dan karena menimbulkan masalah kelistrikan sepeda motor. Berikut cara mendeteksi kiprok rusak:
Lampu beberapa kali mati
Pernahkah Anda mengalami gonta ganti lampu dalam jangka waktu yang cukup pendek. Nah, ini bisa jadi pertanda kalau kiprok sudah mulai rusak.
Selain itu, lampu mati ketika motor melaju cepat juga bisa jadi salah satu pertandanya. Karena, pada saat kecepatan tinggi, kiprok tidak bisa membatasi tegangan masuk ke bagian lampu.
Aki cepat habis
Aki yang cepat habis juga bisa menjadi salah satu penyebab kiprok Anda rusak. Namun, gejala ini bisa Anda kenali saat sebelum motor dijalankan.
Saat komponen kelistrikan ini rusak, input listrik tidak bisa menutup kelistrikan motor secara sempurna. Berbeda saat dalam kondisi baik, tegangan baterai stabil dalam angka 12 Volt.
Dampak yang ditimbulkan mengakibatkan listrik dalam baterai terkuras. Selain itu, aki menjadi drop. Hal ini terjadi jika terdapat tanda bahwa starter motor mati dan klakson bersuara seperti sember. Bukan saja kondisi aki yang menjadikan tekor, tetapi gejala ini bisa terjadi akibat kiprok yang rusak.
Baca Juga: Cara Skir Klep Sepeda Motor dengan Alat Manual yang Benar
Oleh karena itu, Anda tidak perlu tergesa-gesa mengganti aki motor. Sebaiknya Anda memastikan terlebih dahulu baterai kiprok tidak sedang mengalami drop.
Lampu redup
Kemudian, ciri yang dapat terlihat ketika kiprok mulai rusak adalah lampu yang mulai redup ketika dinyalakan. Karena, komponen kelistrikan sangat berkaitan dengan kiprok. Sehingga, kondisi ini akan mempengaruhi cahaya lampu.
Sedangkan saat Anda mengendarai sepeda motor dengan RPM yang tinggi, lampu kembali menyala terang. Akan tetapi, usahakan berkendara dengan kecepatan standar agar tidak memicu kiprok cepat aus. Cara ini bisa menjadi antisipasi agar lampu motor juga tetap menyala terang.
Sepeda motor tiba-tiba mati
Ketika komponen kiprok mati, akibatnya seluruh komponen kelistrikan tidak dapat berfungsi. Sebab, komponen tersebut tidak mendapatkan pasokan listrik. Hal ini mengakibatkan tegangan aki motor menjadi drop dan sepeda motor pun akan mogok, mati total, atau bahkan mesin tidak dapat dihidupkan sama sekali.
Demikian beberapa ciri kiprok motor rusak seperti dirangkum dari beberapa sumber. Perlu Anda ketahui juga, kiprok yang rusak dapat menyebabkan kendaraan Anda mati.***