China Terbangkan 3 Astronaut ke Stasiun Luar Angkasa, Habiskan Waktu 6 Bulan

Yusuf Tirtayasa
Rabu 14 Juni 2023, 22:15 WIB
Ilustrasi Luar Angkasa - Meteor (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Luar Angkasa - Meteor (Sumber : Freepik)

LABVIRAL.COM - China lagi-lagi memberangkatkan astronautnya menuju stasiun luar angkasa. Diketahui, sebanyak tiga astronaut yang diberangkatkan menaju Stasiun Luar Angkasa Tiangong pada Senin (29/5/2023) waktu setempat dari Jiunquan Satellite Launch Center.

Mengutip dari Space, Jing Haipeng ditugaskan sebagai komandan misi kali ini. Sementara, kedua orang lainnya adalah Zhu Yangzhu dan Gui Haichao. Ketiganya akan menghabiskan waktu enam bilan di Stasiun Luar Angkasa Tiangong.
Jing Haipeng merupakan seorang veteran yang pernah terlibat di misi Shenzhou 7, 9, dan 11. Sementara, Zhu merupakan insinyur pesawat luar angkasa dan dipilih dalam kloter ketiga astronaut China pada 2020.

Sama seperti Zhu, Gui juga berasal dari kloter ketiga dan akan menjadi spesialis muatan pertama China yang terbang ke Tiangong. "Merupakan penghargaan bagi saya mendapatkan posisi sebagai komandan untuk ketiga kalinya. Kali ini, saya bertanggungjawab terutama untuk organisasi dan koordinasi, termasuk komunikasi Bumi-luar angkasa dan komando misi," kata Jing.

Baca Juga: Perusahaan Antariksa Jepang Gagal Jalankan Uji Coba Wahana Luar Angkasa

"Secara khusus, saya harus memastikan keselamatan misi dan kru kami," ujarnya menambahkan. Mengutip CBS News, para kru ini berangkat menggunakan roket Long March 2F yang dilengkapi dengan empat strap-on booster untuk ekstra tenaga. Menurut rencana, roket mencapai orbit awal sekitar 10 menit setelah lepas landas dan segera melepaskan kapal Shenzhou-16 untuk terbang sendiri.

Sesampainya di Tiangong, para kru ini akan disambut oleh 15 kru misi Shenzhou yang lebih dahulu ada di sana. Komandan misi Fei Junlong dan kru Deng Qingming dan Zhang Lu telah berada di Tiangong sejak November tahun lalu.
Mereka kemudian akan menyerahkan kontrol Tiangong kepada kru baru sebelum kembali ke Bumi pada awal Juni ini.

China menuntaskan tiga model Tiangong pada akhir 2022 dengan tujuan mempertahankan posisi orbit paling tidak selama satu dekade. Stasiun ini berukuran sekitar 20% sebesar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Ke depannya, China ingin ada astronaut asing yang datang ke Tiangong sekaligus membuka stasiun itu untuk tujuan pariwisata.

Sebelumnya, awal bulan ini China juga meluncurkan pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou 6 ke Tiangong untuk mengirimkan pasokan untuk misi Shenzhou 16 selama enam bulan, serta eksperimen sains, peralatan, dan propelan untuk stasiun ruang angkasa guna mempertahankan orbitnya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini