LABVIRAL.COM - Satelit Republik Indonesia, Satria-1 akhirnya berhasil meluncur ke luar angkasa. Satelit ini berhasil meluncur menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.
Warga lokal pun antusias menonton peluncuran satelit tersebut di Cape Canaveral Space Launch Complex.
Pada pantuan Minggu (18/6/2023) waktu setempat, meskipun jaraknya cukup jauh, namun banyak warga lokal dari Orlando yang hadir untuk menyaksikan secara langsung peluncuran roket SpaceX yang membawa satelit Satria-1.
Mereka membawa kendaraan pribadi dan memarkirnya di sisi jalan. Bahkan warga juga membawa sejumlah perlengkapan seperti kursi lipat hingga kamera profesional untuk menyaksikannya. Satelit Satria-1 sendiri meluncur ke angkasa tepat pukul 18.21 waktu Florida atau 05.21 WIB.
Satelit tersebut diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
Terdengar suara yang cukup keras dan menggelegar saat Falcon 9 lepas landas dengan muatan satelit Satria-1.
Baca Juga: Perusahaan Antariksa Jepang Gagal Jalankan Uji Coba Wahana Luar Angkasa
Roket setinggi 70 meter itu secara perlahan mengeluarkan api dan terbang menembus awan menuju ke antariksa.
Penerbangan dari Bumi ini barulah tahap pertama. Satelit Satria-1 yang berbobot 4,6 ton diterbangkan oleh roket Falcon 9 setinggi 70 meter dan beratnya 580 ton.R
Roket ini terdiri dari 3 komponen, yaitu step 1, step 2, dan fairing, yang saat ini semuanya sudah utuh dalam satu kesatuan bersama satelitnya.