"Kami berharap Daihatsu dapat ikut berpartisipasi, karena baru ada dua perusahaan yang eligible masuk dalam program ini," kata Agus dalam keterangan resminya.
Dua perusahaan itu adalah SGMW Motor Indonesia (Wuling) dan Hyundai Motor Indonesia. Masing-masing memiliki satu model yang memenuhi syarat dibeli dengan subsidi mobil listrik berupa potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen, yaitu Air EV dan Ioniq 5.
Chairman Daihatsu Motor Co., Ltd, Matsubayashi Sunao mengatakan bakal berupaya menghadirkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia, tapi perlu kerja keras menyiapkan model yang sesuai daya beli masyarakat. "Selain itu, Daihatsu belum memproduksi EV di Jepang. Rencananya tahun depan baru akan memulai produksi EV," papar Sunao.***