Penyebab oli motor matic bocor berikutnya, yaitu karena baut penahan oli yang longgar. Komponen ini berfungsi untuk mengunci bagian-bagian mesin yang berhubungan dengan sistem pelumasan oli. Jika baut penahan oli longgar, maka akan membuat tekanan oli dalam mesin meningkat dan dapat menyebabkan kebocoran.

Solusi untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan memeriksa ketegangan baut penahan oli, lalu kencangkan. Namun, perlu diperhatikan bahwa jangan sampai mengencangkan baut terlalu kencang, karena bisa merusak ulir baut atau bagian mesin yang berhubungan.

3. Kerusakan Gasket

Gasket merupakan komponen yang berfungsi sebagai penyekat antara bagian mesin yang berhubungan. Gasket yang rusak atau aus akan menyebabkan oli bocor dari celah antara komponen mesin. Untuk mengatasinya, kamu perlu mengganti gasket yang rusak atau aus dengan yang baru.

4. Kebocoran di Silinder atau Piston

Kebocoran oli di silinder atau piston bisa disebabkan oleh ausnya cincin piston atau dinding silinder yang sudah tidak rata. Kondisi ini akan menyebabkan oli bocor ke ruang bakar, yang kemudian akan keluar melalui knalpot.

Solusi untuk mengatasinya adalah dengan memeriksa kondisi cincin piston dan dinding silinder. Selain itu, jika diperlukan, kamu juga bisa mengganti cincin piston dan perbaiki dinding silinder.

5. Volume Oli Berlebihan

Penyebab oli pada motor matic bocor berikutnya bisa disebabkan karena pengisian oli yang melebihi kapasitas. Saat mengisi oli motor matic melebihi kapasitas yang direkomendasikan, maka akan membuat tekanan yang berlebihan pada sistem pelumasan. Akibatnya, oli akan bocor.

Solusi untuk mengatasi hal ini, yaitu dengan memastikan mengisi oli sesuai dengan kapasitas yang direkomendasikan. Jangan mengisi lebih dari yang seharusnya.***