LABVIRAL.COM - Kantuk saat berkendara menjadi salah satu hal berbahaya yang sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Bahkan hampir sebagian besar kecelakaan yang terjadi di jalur tol penyebabnya adalah rasa kantuk.
Karena, rasa kantuk menjadi bisa memperlambat waktu reaksi pengemudi, mengurangi kesadaran, dan merusak penilaian saat mengemudi. Umumnya, pengemudi yang mengantuk saat berkendara jarak jauh disebabkan oleh kondisi kurang tidur atau kelelahan.
Sebuah kondisi yang disebut highway hypnosis juga kerap menyebabkan kantuk saat berkendara. Highway hypnosis adalah kondisi hilang fokus atau semi tidak sadar saat berkendara di jalan lurus atau rute yang sering dilewati.
Nah, bagi kalian yang sering berkendara jarak jauh, ada beberapa cara untuk mencegah ngantuk yang perlu diketahui dilansir dari situs nissan.co.id.
Tips agar tidak mudah ngantuk saat berkendara
1. Istirahat sejenak di rest area
Satu hal yang harus dilakukan agar tidak mudah ngantuk saat berkendara adala istirahat sejenak demi menjaga stamina dan menyegarkan kembali fokus untuk melanjutkan perjalanan. Jika memungkinkan, sebaiknya beristirahat di tempat yang layak, seperti rest area. Namun, jika situasinya mendesak, bisa memilih beristirahat di dalam mobil untuk memulihkan energi.
2. Lakukan peregangan
Melakukan peregangan juga menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mencegah ngantuk. Karena bergerak secara aktif membantu pikiran tetap terjaga. Jadi, jika sudah mulai merasakan kantuk saat berkendara, segeralah menepi dan turun dari mobil untuk melakukan peregangan.
3. Konsumsi kopi supaya segar kembali
Saat mata dan tubuh sudah benar-benar lelah saat berkendara, mungkin tubuh membutuhkan dorongan kafein untuk membantu menjaga kesadaran.
Kafein ini bisa didapatkan dari kopi membuat untuk membuat tubuh tetap terjaga karena selama periode aktivitas otak yang berat, seperti mengemudi, tubuh menghasilkan bahan kimia yang disebut adenosin dalam jumlah lebih banyak.
Bahan kimia ini terhubung ke reseptor di otak yang menyebabkan rasa kantuk meskipun tidak terlalu banyak bergerak. Kafein mengganggu proses ini dengan memblokir reseptor sehingga membuat merasa lebih waspada dan membantu berkonsentrasi saat berkendara.
4. Putar lagu-lagu upbeat
Memutar lagu-lagu upbeat dapat juga menjadi cara mencegah ngantuk karena musik upbeat bisa meningkatkan kadar adrenalin dalam tubuh dan mempercepat detak jantung seseorang. Musik di dalam mobil menurunkan laju pernapasan dan bahkan mempengaruhi perilaku mengemudi. Mendengarkan musik di dalam mobil membantu memperbaiki mood pengemudi, mengurangi agresi di belakang kemudi, dan membantu menjaga fokus, terutama di lalu lintas perkotaan.
5. Pilih waktu berkendara yang tepat
Perlu pilih waktu berkendara yang tepat karena tubuh sudah terbiasa dengan pola tidur setiap harinya. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengemudi pada waktu yang mendekati waktu tidur. Jika memang harus mengemudi pada waktu tersebut, usahakan untuk mengatur ulang pola tidur beberapa hari sebelumnya. Tujuannya adalah agar tubuh bisa menyetir kendaraan dengan aman.***