LABVIRAL.COM - Belakangan ini cuaca sedang tidak menentu. Dalam satu hari saja, cuaca di suatu wilayah bisa berubah drastis dari hujan deras menjadi panas yang terik.
Fenomena ini terjadi khususnya pada musim pancaroba yang sulit diprediksi. Dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak stabil ini, para pemilik mobil perlu memberikan perhatian ekstra terutama pada cat bodi mobil.
Apalagi saat cuaca yang semula hujan dan tiba-tiba berubah panas, air hujan yang mengandung zat asam berpotensi merusak cat mobil jika dibiarkan kering.
Oleh karena itu, di musim pancaroba ini, kondisi mobil perlu tetap diperhatikan agar tampilannya tetap terjaga dan mengkilap meski terpapar panas, debu, dan terkena air hujan.
Untuk menjaga tampilan mobil tetap prima di tengah cuaca yang tidak menentu, para pemilik mobil dapat mengambil beberapa langkah pencegahan. Berikut ini tips merawat bodi mobil saat musim pancaroba.
1. Cuci mobil setelah terkena air hujan
Tidak sedikit yang masih menganggap remeh akan bahaya air hujan dengan membiarkannya mengering dengan sendirinya pada bodi mobil. Padahal, air hujan sendiri mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil.
Oleh karena itu, sebaiknya mobil langsung dicuci dan dilap sampai kering untuk menghilangkan zat asam yang dapat membuat cat mobil kusam dan berjamur.
Dalam hal ini, kamu tidak harus menggunakan sabun untuk mencuci mobil. Cukup dengan membilas mobil dengan air bersih untuk menghilangkan air hujan dari bodi mobil.
Baca Juga: Cara Merawat Bodi Mobil Biar Tetap Kinclong
2. Hindari menutup mobil dengan sarung mobil
Kondisi mobil yang bersih dan terawat, terkadang membuat si pemilik semakin menjaganya dengan sepenuh hati. Termasuk menutup mobil dengan sarung mobil dengan tujuan cat mobil awet dan tetap mengkilap.
Padahal, hal ini tidak direkomendasikan karena dengan menutup bodi mobil dengan sarung mobil khususnya di tempat terbuka, saat malam hari atau saat terjadinya hujan akan membuat bodi mobil menjadi lembab.
Kondisi tersebut akan memudahkan timbulnya jamur. Sama halnya dengan panas debu yang menempel pada permukaan cat yang terkena angin akan menjadi lebih susah dihilangkan.
3. Menghindari sinar matahari secara langsung
Sinar matahari bisa mengurangi kadar warna pada cat mobil. Untuk itu, disarankan sebaiknya mobil jangan terlalu sering terkena paparan sinar matahari langsung agar warna cat mobil menjadi lebih tahan lama serta tetap mengkilap.
4. Embun malam
Sama halnya dengan hujan, embun pada malam hari juga mengandung zat asam yang terkandung pada air hujan. Lebih baik jika menyimpan mobil kesayangan pada tempat tertutup pada garasi yang kering dan tidak lembab.
5. Lakukan coating cat mobil
Jika dibutuhkan, kamu juga bisa melakukan coating cat mobil. Dengan melakukan perawatan ini, maka bodi kendaraan bisa menutup pori dan menambahkan lapisan pada cat mobil, serta dipastikan lebih aman dan tidak menyebabkan masalah saat hujan.
Dengan melakukan perawatan ini tentunya mobil akan terhindar dari water spot pada bodi mobil.
Pasalnya, air hujan yang menempel pada bodi mobil akan langsung turun dan tidak menyentuh permukaan cat terlalu lama. Dengan begitu, pada permukaan bodi mobil tidak akan muncul noda yang sulit dihilangkan
Selain itu, perawatan ini juga dapat melindungi bodi mobil dari goresan-goresan halus serta dapat melindungi dan menambah ketahanan cat mobil dengan membentuk lapisan tipis pada bodi mobil.***