Tak terbayangkan sebelumnya kalau perusahaan yang didirikan kakak beradik pada 1973 ini akan menjadi seperti hari ini.
Keduanya memulai bisnis karoseri yang besar ini saat mereka bekerja di sebuah dealer otomotif. Mereka awalnya melihat peluang ketika permintaan transportasi penumpang meningkat di pasar saat itu.
Mereka memutuskan untuk memodifikasi mobil pick-up menjadi kendaraan angkutan penumpang. Keberhasilan awal mereka terhadap permintaan pasar memotivasi mereka untuk menggunakan semua sumber daya yang tersedia dan memulai bengkel karoseri kecil pada tahun 1973.
Melalui bengkel kecil ini mereka mulai memproduksi lebih banyak bus mini selama dua tahun.
Pada tahun 1975, Karoseri Adi Putro resmi berdiri di Malang dan masih beroperasi hingga saat ini. Sejak awal Adi Putro mengakui pentingnya menjaga standar kualitas yang tinggi bagi pelanggannya.
Oleh karena itu Adi Putro terus meningkatkan keterampilan baru dalam pekerjaannya serta menambah mesin-mesin baru.
Pada tahun 1982 Adi Putro berinvestasi pada mesin-mesin yang dikenal mampu menciptakan kualitas full pressed body di karoseri. Pada tahun 1986 mereka mengadopsi sistem pengecatan oven.
Baca Juga: Damri Kembali Buka Rute ke Brunei Darussalam
2. Karoseri Laksana