Alasan Motor 2 Tak Tidak Lagi Diproduksi hingga Harga Jual Bekasnya Kini Meroket

Zahwa Elia Azzahra
Rabu 19 Juli 2023, 01:58 WIB
Melalui Piaggio, kejayaan Vespa dimulai saat Rinaldo Piaggio (20) mengambil alih bisnis ayahnya menjadi perusahaan pembuat alat transportasi di Sestri Ponente, Genova, Italia pada 1884

Melalui Piaggio, kejayaan Vespa dimulai saat Rinaldo Piaggio (20) mengambil alih bisnis ayahnya menjadi perusahaan pembuat alat transportasi di Sestri Ponente, Genova, Italia pada 1884

Motor 2 tak lebih boros ketimbang motor 4 tak. Alhasil, penggunaan motor 2 tak kurang ekonomis dalam jangka panjang.

3. Teknologi

Teknologi motor 2 tak cenderung stagnan. Sementara, teknologi motor 4 tak semakin canggih hingga meningkatkan performa, efisiensi dan keandalannya.

4. Kurang Diminati Masyarakat

Alasan motor 2 tak tidak diproduksi ini paling dipertimbangkan produsen. Mengingat produsen selalu mengutamakan keuntungan dalam penjualan.

Ya, beberapa konsumen lebih memilih motor 4 tak ketimbang 2 tak. Alasannya dasarnya karena motor 4 tak lebih irit dalam mengonsumsi bahan bakar.

Dampak Motor 2 Tak Tidak Diproduksi

Bagi pecinta motor 2 tak, keborosan dalam konsumsi BBM bukan lagi jadi penghalang. 

Terbukti, beberapa orang masih menggunakan motor 2 tak untuk menjalani kesehariannya, misalnya bekerja.

Dampak motor 2 tak tidak lagi diproduksi ialah meningkatnya harga jual bekasnya, misalnya Vespa, Yahmaha RX King,  Yamaha Fiz R hingga Suzuki Satria 2 Tak.

Harga mahal juga dipicu karena menjadi incaran kolektor. Belum lagi ada oknum yang membuat opini penjualan dengan harga selangit.

Sistem Kerja Motor 2 Tak

Mesin 2 tak ialah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakarannya akan mengalami dua langkah piston.

Langkah hisap dan kompresi, terjadi ketika piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran udara dan bahan bakar masuk ke poros engkol dan dimanfaatkan pada langkah kompresi. Kedua tahap ini terjadi dalam satu langkah saja.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini