LABVIRAL.COM - Untuk memodifikasi sepeda motor tentunya bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengubah tampilan motor dari warna dan grafiknya yang bisa dilakukan dengan repaint bodi motor atau wraping menggunakan stiker.
Penggunaan stiker atau decal pada bodi motor, seringkali dilakukan para pemilik motor untuk menambah kesan aesthetic pada motor dan membuat motor berpenampilan berbeda.
Penggunaan stiker pada bodi motor ini juga bisa mengurangi pengeluaran si pemilik motor, karena jika bodi motor di repaint atau di cat ulan tentu akan mengeluarkan budget yang lebih banyak.
Baca Juga: Servis Motor Sendiri di Rumah Gampang Kok, Begini Caranya!
Selain itu penggunaan decal juga dinilai lebih praktis karena prosesnya tidak memerlukan waktu lama berbeda dengan repaint yang prosesnya rumit dan waktunya lama karena harus menunggu cat kering.
Keunggulan dari stiker ini tentunya bisa dengan mudah dilepaskan jika pemiliknya bosan dengan tampilan motornya.
Sayangnya, stiker atau decal ini ada beberapa yang meninggalkan residu dari perekatnya ketika dicopot, residu ini tentu saja akan mengganggu penampilan motor.
Baca Juga: Sayang Motor, Ini 4 Rekomendasi Busi Terbaik untuk Motormu
Agar stiker atau decal ini tidak meninggalkan bekas lem saat dicopot, sebaiknya melakukan pencopotan decal secara perlahan-lahan dan jangan berhenti. Usahakan, saat mencopot stiker hanya dalam satu kali tarikan, jika meninggalkan sedikit sisa lem bisa dibersihkan menggunakan bensin.
Namun, saat dibersihkan menggunakan bensin bekas lemnya tidak bisa bersih. Pemberisihannya bisa menggunakan sticker remover yang banyak dijual di pasaran.
Stiker remover ini juga bisa di beli di toko-toko bangunan. Saat sisa lem sudah berhasil dibersihkan semua, selanjutnya motor bisa dicuci hingga bersih untuk menghilangkan sisa remover yang menempel.