Keberadaan sensor 50 MP di ponsel 2 jutaan mengingatkan kami akan Redmi 10 yang memang punya banyak kesamaan dengan HP ini. Cukup jarang ponsel dengan harga ekonomis yang hadirkan resolusi tinggi. Itu mengapa Redmi 10 dan Infinix Hot 11s NFC sungguh membekas di benak kami.

Kamera 50 MP ini memiliki bukaan diafragma f/1.6 yang disandingkan dengan dua lensa pendamping yakni sensor depth (kedalaman) berkekuatan 2 MP, serta satu lensa kamera yang kurang begitu jelas besaran resolusi dan fungsinya. Namun jika menilik pada landing page resminya, lensa ini disebut sebagai Lens AI untuk fungsi pengenalan scene.

Baca Juga: Perbedaan Apartemen dan Rumah Biasa yang Perlu Kamu Tahu, Biar Gak Nyesel Pas Beli

Bukan itu saja, di samping ketiga kamera tersebut, ada Quad LED Flash yang akan semakin meningkatkan kualitas dan hasil foto, terutama pada kondisi minim pencahayaan. Kemampuan kamera yang baik juga turut dirasakan pada sensor depan berkekuatan 8 MP f/2.0 yang hadir dengan Dual Star Light agar hasil selfie tetap jernih dan memukau pada malam hari.

Dan untuk memberikan hasil rekaman video yang lebih tajam, kamera depan dan belakang HP ini mendukung resolusi hingga 2K. Rasanya ini menjadi sebuah aspek kamera yang unik, terutama untuk HP entry level yang seringkali hanya menghadirkan fitur kamera yang biasa-biasa saja.

Kekurangan Infinix Hot 11s NFC

Konon katanya, tidak ada gading yang tidak retak. Jelas saja hal ini bisa diterapkan pada Infinix Hot 11s NFC yang memiliki kodrat sebagai HP di harga terjangkau. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum beli Infinix Hot 11s NFC.

1. Gyroscope Masih Berupa Software

Sensor pada smartphone berguna untuk menunjang beberapa fungsi penting. Infinix Hot 11s NFC sendiri telah dibekali dengan e-compass, proksimitas, sensor cahaya, serta akselerometer. Perangkat ekonomis ini juga sebenarnya sudah mengantongi sensor gyroscope yang berguna untuk mendeteksi adanya rotasi dan pergerakkan pada perangkat.

Imbasnya, gyroscope pun jadi sebuah aspek penting pada permainan PUBG Mobile, yakni untuk mengontrol arah bidikan crosshair dengan cara menggerakkan ponsel. Yang jadi permasalahan, fungsi gyroscope pada Infinix Hot 11s NFC diemulasikan dengan software, sehingga kinerjanya pun tidak akan semulus sensor gyroscope sungguhan.

Baca Juga: 3 Fakta Hubungan Inara Rusli dan Koko Joseph Irianto, Disebut Ajak Taaruf

2. Fast Charging 18W, Bukan yang Terbaik di Kelasnya

Di zaman yang perkembangannya serba pesat seperti sekarang, kini warga pun tidak memiliki banyak waktu untuk mengisi daya smartphone. Oleh karena itu banyak perusahaan yang berusaha memboyong fitur fast charging pada setiap produknya, baik itu yang berada di rentang harga murah, menengah, maupun premium.