LABVIRAL.COM - Bagi kamu yang pengguna smartphone dari Apple (iPhone) pasti sudah tidak asing lagi dengan Face ID. Terutama bagi pengguna iPhone dengan generasi iPhone X series keatas.
Face ID ini merupakan fitur keamanan dari Apple meneruskan fitur keamanan sebelumnya Touch ID yang digunakan pada iPhone generasi di bawah iPhone X series, seperti iPhone 6 series, iPhone 7, series dan iPhone 8 series.
Face ID ini menawarkan akses iPhone dan iPad menjadi lebih cepat, nyaman, dan aman. Sebab, Face ID menggabungkan perangkat keras dan perangkat lunak pengenalan wajah tercanggih di dunia.
Face ID terdiri dari sensor yang disusun di sekitar kamera menghadap ke pengguna iPhone untuk memindai wajah. Jika pemindaian cocok dengan data pada file yang telah tersimpan, perangkat akan melakukan tindakan, seperti membuka kunci HP atau mengesahkan transaksi Apple Pay.
Apa itu Face ID?
Face ID merupakan salah satu sistem autentikasi biometrik Apple yang diperkenalkan pertama kali pada perangkatnya iPhone X series. Dan sejak saat itu, Apple selalu menyertakan Face ID pada setiap perangkat iPhone keluaran terbarunya.
Face ID yang digunakan pada perangkat Apple ini bekerja dengan mengenali wajah pengguna dengan cara pemindaian, kemudian sistem akan memeriksa data dan menggunakannya untuk memberi atau menolak akses ke perangkat iPhone maupun iPad.
Fungsi Face ID
Secara umum, Face ID ini memiliki fungsi yang sama dengan Touch ID, hanya saja cara kerja dan konstruksinya berbeda. Fungsi Face ini meliputi:
- Membuka kunci iPhone sebagai ganti kode sandi
- Memberikan kata sandi ID Apple atau kode sandi lainnya
- Otorisasi transaksi Apple Pay.
Bagaimana cara kerja Face ID
Face ID bekerja menggunakan sensor-sensor yang meliputi:
- Dot Projector: Ini memproyeksikan lebih dari 30 ribu titik tak kasat mata ke wajah. Titik-titik ini berguna untuk memetakan struktur dan kedalaman wajah. Ini membangun peta wajah unik tiga dimensi.
- Kamera Inframerah: Kamera ini membaca titik-titik dari proyektor dan mengambil gambar.
- Flood Illuminator: Ini merupakan lampu infra merah tambahan yang membantu memastikan sistem tetap mampu bekerja dalam kegelapan.
Hasil dari pemindaian wajah yang diambil oleh kamera infra merah dicocokan dengan data yang disimpan di iPhone untuk membuka kunci atau mengotorisasi transaksi Apple Pay. Teknologi ini sangat canggih dan sensitif, bahkan mampu mengenali saat pengguna mengganti potongan rambut, menggunakan kacamata, menumbuhkan atau mencukur janggut, menua, atau memakai masker kain.***