LABVIRAL.COM - Simak spesifikasi lengkap HP Infinix Smart 7 yang dirilis beberapa bulan lalu.
Infinix Smart 7 pertama kali dirilis harganya nyaris mencapai Rp1,5 juta, namun kini bisa turun menjadi Rp1 jutaan saja.
Ponsel ini memang kelas bawah dengan harga yang sangat terjangkau, namun fitur tak kalah dari brand terkemuka lain.
Baca Juga: Benarkah Puasa Muharam Sebulan Penuh Dibolehkan? Begini Penjelasannya
Infinix Smart 7 memiliki bodi plastik dengan dimensi 163.8 x 75.6 x 8.7 mm dengan berat 188 gram. HP ini dibekali layar IPS LCD 6,6 inci resolusi 720 x 1612 piksel.
Meski belum AMOLED, namun sisi baiknya kamu bisa lebih tenang dengan layar jenis ini lantaran cenderung lebih awet, perawatan lebih mudah, dan harga servis pun terjangkau jika mengalami kendala.
Meski keluaran 2023, sayangnya Infinix Smart 7 masih dibekali Android 12. Ponsel ini memiliki RAM 4GB dengan memori internal 64GB yang didukung slot microSDXC.
Baca Juga: Logo HUT RI 2023: Ini Logo Resmi HUT RI 78 dan Link Download Logo HUT RI Ke 78 yang Resmi
Pada bagian belakang, terdapat kamera utama beresolusi 13 MP AF serta 0.3 MP (depth). Sedangkan untuk selfie, kamu bisa menggunakan kamera depan 5 MP.
Seperti ponsel Infinix pada umumnya, seri ini masih memiliki port audio 3,5mm. Infinix Smart 7 juga masih dibekali port microUSB 2.0 dan mendukung OTG.
Namun, ponsel ini masih belum dibekali fitur NFC. Infinix Smart 7 memiliki sensor fingerprint pada layar
Untuk menunjang semua fiturnya, Infinix Smart 7 memiliki baterai Li-Po 5000 mAh yang mendukung pengisian daya 10W dengan kabel.
Infinix merilis ponsel ini dengan varian warna hitam, hijau, putih, dan biru.
Lalu apa saja Kelebihan dan Kekurangan yang Dimiliki Infinix Smart 7?
Meski dibanderol dengan harga terjangkau, bukan berarti Infinix Smart 7 bisa diremehkan. Setidaknya kamu bisa menikmati berbagai fasilitas nyaman yang ditawarkannya sebagaimana ulasan di bawah ini.
1. Punya Bentang Layar yang Lebar, Cocok Buat Nonton Film
Pengalaman layar pada Infinix Smart 7 termasuk memuaskan, karena dibekali dengan ukuran diagonal 6,6 inci berpanelkan TFT LCD.
Dimensi ini sedikit lebih lega dari rata-rata smartphone yang punya layar 6,5 inci.
Kendati masih menawarkan resolusi HD+, namun tingkat ketajamannya masih terlihat oke untuk di kelas harga entry-level.
Baca Juga: Kisah Jalan Malioboro hingga Menjadi Populer hingga saat Ini
Kamu mungkin akan menyadari adanya bagian-bagian yang choppy atau pixelated, tapi untuk penggunaan sehari-hari rasanya tidak akan terlalu ganggu pengalaman pengguna.
Layar berada dalam aspek rasio 20:9 serta tingkat kerapatan piksel hingga 267 ppi (pixel per inch). Diketahui, layarnya juga menawarkan bezel yang tidak begitu tebal pada sisi kiri, kanan, dan atasnya. Menyisakan bagian dagu yang memang cenderung agak bongsor.
Infinix mengatakan kalau smartphone mampu tampilkan isi layar dengan prima terlepas dari kondisi pencahayaan. Saat dibawa ke luar ruangan, tingkat kecerahannya yang mencapai 500 nit akan membuat keterbacaan teks tetap layak.
Baca Juga: 5 Pola Asuh Anak Dilakukan Nikita Willy yang Menginspirasi, Dinilai Tegas
Di sisi lain kamu pun dapat dengan nyaman menikmati isi layar pada kondisi gelap gelita, yakni dengan menurunkan brightness hingga 1 nit. Infinix menyebutkan adanya sebanyak 4.096 titik level pencahayaan agar pengguna bisa menyesuaikannya dengan preferensi yang spesifik.
2. Kinerja Baterai 5.000 mAh yang Awet Seharian
Untuk dapat bersaing dengan persaingan sengit di kelas harga terjangkau, Infinix tentu wajib menyuguhkan kapasitas baterai memadai. Baterainya mengusung kapasitas 5.000 mAh, angka yang cukup di seluruh jajaran smartphone.
Menggunakan layar dengan resolusi HD+ dan pemilihan chipset yang hemat daya, Infinix Smart 7 sanggup bertahan dengan cukup lama. Disinyalir, perangkat dapat bertahan hingga 50 jam pemutaran musik, 39 jam durasi menelepon, serta 32 jam pemutaran video.
Kamu pun dapat memanfaatkan fitur Ultra Power Saving Mode sehingga perangkat dapat bertahan hingga 2 jam lebih lama saat menelepon, atau penggunaan mode siaga ekstra 24 jam ketika sisa baterai tinggal 5 persen.
Baca Juga: 6 Kedahsyatan Kalimat Tahlil yang Harus Sering Dibaca
3. Bodi Tidak Hanya Unik, tapi Juga Anti-Bakteri
Maraknya wabah Covid-19 yang sempat merajalela membuat sebagian orang lebih tersadar akan bahaya virus. Hal ini tampaknya mendorong Infinix untuk merancang desain bodi antibakteri pada Infinix Smart 7.
Bodi belakangnya sudah dilapisi dengan semprotan silver ion antibakteri yang konon memperhambat laju pertumbuhan kuman yang menempel di permukaan. Dengan begitu, ponsel pun dapat terjaga dari 14 jenis bakteri yang berbeda, bahkan diklaim memiliki antibacterial rate sebesar 99 persen.
Bahan material yang digunakan pada sisi belakang dan bingkainya adalah plastik polikarbonat, terasa kokoh dan tidak mudah rusak. Sementara di bagian depannya mengusung material kaca serta menampilkan desain waterdrop notch sebagai rumah bagi kamera depan.
Baca Juga: Viral Tukang Becak Bikin Onar di Kawasan Wisata Malioboro
Smartphone ini juga memiliki ketebalan yang cukup oke, hanya sekitar 8,7 mm. Meski bukan yang paling tipis, tapi sudah terasa nyaman digenggam untuk sebagian besar pengguna. Dimensi ponsel mencatatkan angka 163,8 mm untuk panjangnya dan sebesar 75,6 mm untuk lebarnya.
Adapun untuk bobotnya sendiri tidak lebih dari 188 gram. Sebuah angka yang tergolong stkamur dan tidak terlalu membuatnya berat di tangan. Infinix Smart 7 sendiri mengusung desain belakang dengan tekstur tiga dimensi untuk membuatnya terlihat unik dan trendi. Ini sekaligus membuatnya tidak mudah tergelincir dari tangan.
Melihat dari situs Infinix resmi, setidaknya terdapat empat varian warna kece pada ponsel ini yaitu Iceland White, Peacock Blue, Polar Black, dan Coastal Green.
4. Hasil Foto Cukup Oke, ada Flash di Kamera Depan
Infinix Smart 7 memang bukan ponsel yang diperuntukkan pada aktivitas fotografi profesional, namun hal ini tidak mencegahnya untuk mampu hasilkan foto dengan kualitas baik.
Di belakangnya terdapat modul kamera berisikan dua sensor, yaitu kamera 13 MP wide-angle serta sensor depth 0,3 MP. Kamu pun tidak perlu melakukan penguncian fokus secara manual, sebab kamera belakangnya sudah disertai dengan autofokus.
Kamera utamanya juga sanggup melakukan pemotretan panorama, dan sudah disertai dengan dual LED Flash untuk membantu penerangan saat minim cahaya saat pemotretan.
Untuk mengurangi intensitas backlight saat subjek membelakangi sumber cahaya, kamera juga memiliki mode HDR untuk kembali menyeimbangkan rentang dinamisnya.
Baca Juga: Isi Kandungan Surah Al Isra Ayat 7, Benarkah Karma Itu Nyata?
Beralih ke sisi kamera depan, Infinix Smart 7 dibekali dengan sensor 5 MP yang disertai dengan LED Flash sehingga hasil foto selfie pada malam hari bisa lebih terang. Fitur ini terbilang jarang ditemukan pada ponsel kelas entry-level. Kamu bisa melihat beberapa sampel fotonya di bawah ini.
Detail yang ditangkap mungkin tidak sebagus kamera HP di kelas harga yang lebih mahal, tapi masih cukup layak untuk sekadar mengabadikan momen seru-seruan bersama teman. Bahkan smartphone masih sanggup menghasilkan efek bokeh yang aesthetic pada mode portrait.
Untuk kamu yang berniat gunakan HP ini untuk sarana konten, tampaknya tidak akan merasakan pengalaman yang terlalu "wah". Ini karena kamera ponsel hanya mendukung perekaman video hingga resolusi 1080p di 30 FPS.
Tidak ada stabilisasi juga di ponsel ini, sehingga hasil rekaman akan condong goyang tanpa bantuan gimbal.
Kekurangan Infinix Smart 7
Namanya juga ponsel murah, pasti ada saja beberapa hal yang mesti dikorbankan. Oleh karena itu, jangan lupa baca poin kekurangan di bawah sebelum membeli, ya.
1. Performa Kurang Memadai, Hanya Cocok untuk Penggunaan Ringan
Infinix Smart 7 diketahui hanya Mengandalkan chipset MediaTek Helio A25 yang hadir dengan fabrikasi 12 nm. Chipset yang sudah diluncurkan sejak tahun 2018 ini mengusung konfigurasi prosesor octa-core yang menyuguhkan empat Cortex A53 pada frekuensi 1.8 GHz dan empat unit Cortex A53 pada frekuensi 1.5 GHz.
SoC besutan MediaTek ini memiliki besaran TDP (Thermal Design Power) sebesar 5 W dan juga kartu pengolah grafis PowerVR GE8320 berfrekuensi 600 MHz. Karena tidak menyediakan mikroarsitektur ARM Cortex A7x, tkamunya smartphone belum ideal untuk memainkan gim berat.
Laman nanoreview mengungkapkan bahwa chipset hanya meraih skor 113.851 poin pada pengujian AnTuTu v9. Sedangkan pada skor Geekbench 5, mendapatkan angka 138 poin pada single core dan 758 poin pada multi-core.
Baca Juga: 4 Fakta di Balik Keputusan Thya Sethya Lepas Hijab, Siap Terima Kritikan
kamu akan merasakan pengalaman pengguna yang sedikit lambat, apalagi jika membuka aplikasi-aplikasi berat. Namun jika hanya sekadar melakukan browsing, Instagram, TikTok, dan YouTube, performa Infinix Smart 7 masih tergolong oke di kelasnya.
2. Port Charging Lawas
Di saat mayoritas HP mulai beralih ke port USB Type-C, Infinix Smart 7 justru hanya menawarkan port microUSB 2.0. Ini merupakan port yang cukup lawas karena mengharuskan pengguna untuk memerhatikan posisi ujung kabel charger sebelum mencolok.
Port ini juga diketahui memiliki kecepatan transfer rate lebih lambat dibandingkan USB Type-C. Kurang memadai untuk pengguna yang sering memindahkan data dari PC ke ponsel atau sebaliknya.
Baca Juga: Bacaan Surah Ad Dhuha Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Untungnya, port microUSB 2.0 ini sudah mendukung antarmuka OTG (on-the-go) agar bisa terhubung dengan beragam peripheral, seperti mouse, HDD, flashdisk, keyboard, dan lain-lain.