LABVIRAL.COM - Elon Musk adalah salah satu tokoh bisnis dan teknologi yang paling terkenal di dunia. Ia dikenal sebagai pendiri dan CEO dari beberapa perusahaan inovatif, seperti Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company.
Selain itu, ia juga memiliki kecintaan khusus terhadap huruf atau merek X, yang ia gunakan untuk beberapa lini bisnisnya. Berikut adalah beberapa lini bisnis Elon Musk yang menggunakan huruf atau merek X:
X.com
X.com adalah salah satu perusahaan dotcom pertama yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 1999. Perusahaan ini menyediakan layanan perbankan online dan pembayaran digital.
Pada tahun 2000, X.com bergabung dengan Confinity, perusahaan yang mengembangkan layanan pembayaran online bernama PayPal. Setelah merger, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PayPal dan menjadi salah satu perusahaan fintech terbesar di dunia.
Elon Musk menjadi CEO PayPal hingga tahun 2002, ketika ia dipecat oleh dewan direksi dan menjual sahamnya. Meskipun begitu, ia masih menyimpan domain X.com sebagai kenang-kenangan.
SpaceX
SpaceX adalah perusahaan aerospace dan transportasi luar angkasa yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2002. Perusahaan ini memiliki misi untuk membuat manusia menjadi spesies multiplanet dengan menjelajahi dan mengolonisasi Mars.
Baca Juga: Akhirnya Elon Musk Resmi Ubah Logo Twitter Jadi "X"
SpaceX juga berkontribusi dalam pengembangan roket dan kapsul antariksa yang dapat digunakan kembali, seperti Falcon 9, Falcon Heavy, Dragon, dan Starship. SpaceX juga memiliki proyek Starlink, yaitu jaringan satelit yang bertujuan untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi di seluruh dunia.
xAI
xAI adalah perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2015. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan AI yang ramah dan bermanfaat bagi manusia, serta mencegah risiko AI yang berbahaya atau bermusuhan.
xAI juga berkolaborasi dengan para peneliti dan organisasi AI lainnya untuk mempromosikan etika dan keselamatan AI. Salah satu proyek xAI adalah OpenAI, yaitu sebuah laboratorium penelitian AI yang bersifat terbuka dan nonprofit.
X Corp.
X Corp. adalah sebuah perusahaan induk yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2017. Perusahaan ini bertujuan untuk mengintegrasikan semua lini bisnis Elon Musk di bawah satu payung, serta menciptakan sinergi dan efisiensi antara mereka.
X Corp. juga berperan sebagai platform untuk meluncurkan ide-ide baru dan eksperimental dari Elon Musk, seperti Hyperloop, Neuralink, The Boring Company, dan lainnya.
X
X adalah nama baru dari Twitter, salah satu platform media sosial terbesar di dunia. Twitter diakuisisi oleh Elon Musk pada tahun 2023 dengan harga $50 miliar. Sejak itu, Twitter mengalami perubahan besar-besaran, mulai dari logo, nama, hingga fitur-fitur baru.
Baca Juga: Elon Musk Perluas Batas Karakter Tweet Menjadi 25.000 untuk Pengguna Twitter Blue
X dijuluki sebagai aplikasi super yang menawarkan berbagai layanan, seperti audio, video, messaging, dan pembayaran digital. X juga didukung oleh AI yang canggih untuk menghubungkan pengguna dengan ide-ide, barang-barang, jasa-jasa, dan peluang-peluang yang sesuai dengan minat mereka.
X Æ A-12
X Æ A-12 adalah nama anak laki-laki pertama dari Elon Musk dan pasangannya, Grimes, yang lahir pada tahun 2020. Nama ini menimbulkan banyak spekulasi dan kebingungan tentang arti dan cara pengucapannya.
Banyak yang berasumsi nama itu adalah kode untuk nama asli bayinya. X diduga melambangkan variabel yang tidak diketahui, Æ melambangkan AI atau cinta dalam bahasa elf, dan A-12 melambangkan pesawat mata-mata favoritnya.
Cara pengucapannya adalah “eks ashi e tuwelf”. Nama ini juga menghadapi beberapa hambatan hukum, karena negara bagian California tidak mengizinkan simbol atau angka dalam nama anak. Akhirnya, nama ini diubah menjadi X Æ A-Xii, dengan menggunakan angka Romawi untuk 12.
Kenapa Twitter Jadi x?
Twitter adalah salah satu platform media sosial terbesar di dunia yang memungkinkan pengguna untuk berbagi pesan singkat yang disebut tweet.
Namun, baru-baru ini, Twitter mengalami perubahan besar-besaran, yaitu mengubah nama dan logo menjadi X.
Lalu, apa alasan dan dampak dari rebranding ini? Dan kapan rebranding ini terjadi?
Alasan Twitter Jadi x
Twitter jadi x karena Elon Musk, pemilik Twitter, ingin mengubah nama dan logo platform media sosial tersebut sesuai dengan visinya untuk membuat aplikasi super yang menawarkan berbagai layanan, seperti audio, video, messaging, dan pembayaran digital.
Nama X juga merupakan penghargaan bagi perusahaan dotcom pertama yang didirikan oleh Musk pada tahun 1999. Perusahaan ini menyediakan layanan perbankan online dan pembayaran digital.
Pada tahun 2000, X.com bergabung dengan Confinity, perusahaan yang mengembangkan layanan pembayaran online bernama PayPal. Setelah merger, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PayPal dan menjadi salah satu perusahaan fintech terbesar di dunia.
Elon Musk menjadi CEO PayPal hingga tahun 2002, ketika ia dipecat oleh dewan direksi dan menjual sahamnya. Meskipun begitu, ia masih menyimpan domain X.com sebagai kenang-kenangan.
