LABVIRAL.COM, Sebagai pemilik kendaraan yang baik, tentu saja kamu harus selalu memperhatikan kendaraan tersebut. Mulai dari performa sampai dengan penampilannya.

Ya, penampilan menjadi bagian penting yang harus dijaga sebagai bentuk tanggung jawab pemilik kepada kendaraan itu sendiri. Jika penampilan kendaraan kinclong dan bersih, tentu saja berkendara akan jauh lebih menyenangkan dan percaya diri.

Untuk itu, penting memperhatikan bagian-bagian kendaraan, terutama bagian kendaraan yang dapat dilihat oleh semua orang.

Baca Juga: Suara Knalpot Motor Kok Nembak-Nembak, Nih Cara Ampuh untuk Mengatasinya

Salah satu bagian kendaraan yang jarang diperhatikan penampilannya, padahal keberadaannya dapat dilihat semua orang, adalah kenalpot mobil.

Berada di bagian belakang sebelah bawah, membuat knalpot mobil jarang diperhatikan. Padahal, knalpot mobil dapat mempengaruhi penampilan mobil itu sendiri.

Jika knalpot kinclong tanpa karat, bening dan mengkilat, tentu saja bagian belakang mobil akan sedap dipandang mata.

Untuk itu, berikut LABVIRAL.COM memberi tips merawat knalpot mobil agar terhindar dari karat:

Olesi pelumas

Memanfaatkan pelumas atau oli untuk mengurangi resiko karat atau oksidasi sangat dianjurkan. Adapun bagian knalpot mobil yang perlu diolesi pelumas ialah bagian leher dan muffler-tip. Boleh menggunakan oli bekas atau baru; olesi menggunakan kuas kepada bagian yang telah disebutkan. Jika saat sedang dioleskan knalpot mengeluarkan asap, jangan panik. Itu normal, lho! Lakukan hal serupa selama dua minggu sekali dengan rutin.

Baca Juga: Baut Berkarat dan Aus Sulit Dilepas? Tenang, Begini Solusi Mengatasinya

Keringkan setelah mobil dicuci

Sering kali saat setelah mencuci mobil, bagian lubang pada knalpot tidak diperhatikan tingkat kekeringannya. Padahal, bisa saja ada air atau sisa sabun yang masih tertinggal. Air atau sisa sabun yang mengendap di knalpot dapat menyebabkan karat sampai dengan keropos.

Segera basuh setelah terkena air hujan

Air hujan mengandung zat asam. Tentu saja, zat tersebut dapat menyebabkan karat jika tidak dibasuh setelahnya. Bagian knalpot juga harus dibasuh setelah terkena air hujan, meskipun berada di bagian bawah belakang. Karena, knalpot tetap terkena air hujan, terutama air hujan yang mengenang.

Baca Juga: 5 Cara Paling Mudah Cegah Karat Muncul di Motor Saat Musim Hujan

Hindari banjir

Saat musim hujan, banjir terjadi dimana-mana. Air banjir bercampur dengan lumpur atau kerikil halus yang dapat masuk ke dalam knalpot mobil, bisa membuat knalpot beresiko tersumbat sekaligus rapuh dan berkarat.

Untuk itu sebaiknya, hindari banjir. Jika terpaksa harus melewati banjir, setelah melewatinya, segera dibilas dengan air bersih sampai dengan bagian tertentu pada knalpot.