LABVIRAL.COM - Salah satu masalah yang sering dialami para pengendara sepeda motor yang menggunakan helm saat melakukan perjalanan adalah kaca depan atau visor helm yang kotor. Hal ini diakibatkan oleh seringnya berkendara pada cuaca yang berdebu, hujan, atau menyimpan helm di tempat yang terlalu banyak debu.
Kaca depan atau visor helm yang kotor ini jika dibiarkan terus menerus akan menjadi baret. Tak hanya merusak tampilan, kondisi ini juga dapat mengganggu konsentrasi pengendara, sebab cahaya dari arah depan menjadi bias.
Visor yang sudah baret ini tentunya sangat sulit untuk diperbaiki. Agar kamu tetap nyaman saat mengendarai motor tentunya, visor atau kaca helm yang sudah baret ini harus diganti dengan yang baru.
Meskipun demikian, tak ada salahnya untuk mencoba menghilangkan baret di kaca helm sebelum memutuskan untuk menggantinya dengan yang baru. Penasaran seperti apa cara untuk membersihkannya? Kamu bisa ikuti beberapa cara seperti berikut ini.
1. Poles visor helm
Cara pertama yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan buram pada visor helm adalah melakukan pemolesan. Perlu diingat, cara ini hanya bisa diterapkan pada visor helm yang beretnya masih tipis atau belum terlalu parah.
Cara ini dapat dilakukan dengan mudah, kamu cukup menyiapkan kain lap jenis microfiber dan krim compound. Kemudian, kamu dapat memolesnya secara perlahan pada area yang baret di visor helm.
Saat melakukan pemolesan, pastikan kamu harus melakukannya dengan penuh kesabaran dan telaten. Karena, pada dasarnya sehalus apapun baret di visor helm ini cukup sulit dihilangkan.
2. Amplas dan pole visor helm
Jika cara diatas ditujukan untuk menghilangkan baret halus pada visor helm. Cara kedua ini berlaku untuk mengatasi baret pada visor helm yang cukup parah. Untuk menerapkan cara ini, kamu tidak bisa melakukannya secara asal-asalan karena prosesnya cukup sulit dilakukan.
Sebelum melakukan pemolesan seperti pada cara pertama, pada cara kedua ini kamu harus mengamplas terlebih dahulu permukaaan visor helm yang baret. Untuk pengamplasannya, kamu harus menggunakan amplas halus dengan ukuran partikel abrasif berkisar 8-15 mikrometer. Alternatif lainnya, bisa memakai ukuran CAMI di atas 600.