LABVIRAL.COM - Ban motor merupakan satu-satunya komponen pada sepeda motor yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan. Karena itu, ban motor harus selalu mendapatkan perhatian dan pengecekan agar tidak membahayakan pengendara.
Ban motor yang harus diganti biasanya akan muncul beberapa ciri-ciri. Ciri-ciri ini wajib diketahui oleh para pengendara motor agar keselamatan berkendara tetap terjaga.
Nah, untuk saat ini hampir semua motor keluaran terbaru sudah menggunakan ban dengan tipe tubeless. Meskipun ban tubeless ini lebih mahal dari ban biasa, ban tubeless memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan ban jenis tube type. Salah satu kelebihan ban tubeless ini adalah tidak mudah kempes.
Nah, seiring dengan pemakaiannya ban motor ini akan menjadi gundul. Ban motor yang gundul ini menjadi satu dari beberapa ciri-ciri kapan ban motor harus diganti.
Ban motor yang gundul tentu dapat membahayakan pengendaranya, termasuk berpotensi menimbulkan kecelakaan. Sebab, ban motor yang gundul ini akan mengurangi kemampuan ban motor untuk mencengkram permukaan permukaan jalan. Jika dikendarai di atas permukaan yang berpasir atau berkerikil, gaya gesek ban terhadap tanah tidak akan maksimal.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak ciri-ciri ban motor yang haru diganti selengkapnya di bawah ini.
1. Alur kembang yang menipis
Alur garis yang terdapat pada ban ini bukanlah tanpa fungsi. Alur bergaris ini berguna untuk memecah genangan air saat melintas, sehingga lajur ban tetap terkontrol saat hujan atau melintas pada jalanan becek.
Jika alur kembang ban motor sudah tampak menipis atau bahkan tidak terlihat lagi, tentu menandakan bahwa ban motor sudah gundul atau botak.
Idealnya, waktu mengganti ban sekitar 1 hingga 2 tahun. Namun, jika motor sering digunakan untuk menempuh jarak jauh, tak perlu menunggu sampai masanya, cukup cek alur kembang pada ban motormu.
2. Mencapai TWI
Ciri-ciri ban motor gundul yang utama adalah kembangan ban sudah mencapai tread wear indicator atau TWI. Tread Wear Indicators merupakan penanda berada di sisi permukaan ban.
TWI biasanya berbentuk segitiga yang terletak pada dinding ban dan memang dikhususkan untuk menjadi penanda keausan ban motor.
Semakin dekat ban motor dengan segitiga TWI, maka ban motor sudah mulai tipis sehingga disarankan untuk segera mengganti ban dengan yang baru agar tidak membahayakan saat berkendara.
3. Terasa oleng saat digunakan bermanuver
Ciri-ciri ban motor yang harus diganti selanjutnya adalah terasa oleng saat belok atau mencoba bermanuver.
Jika motor terasa goyang atau oleng saat berbelok meski di jalan beraspal rata, masalahnya belum tentu pada steering, kamu dapat mengecek kondisi ban motor terlebih dahulu.
Jika setelah dicek tekanan anginnya pas, namun tapak ban ditemukan ada benjolan dan gundul, sudah dapat dipastikan ban motor sudah tidak layak untuk digunakan dan harus segera diganti.
4. Muncul benjolan
Tingginya intensitas berkendara dan benturan keras yang dialami selama perjalanan lama-kelamaan bisa membuat permukaan ban jadi benjol.
Benjolan pada ban ini, ada yang mudah terlihat ataupun sulit terlihat. Akan tetapi, jangan sepelekan benjolan kecil pada ban motor. Sebab, Permukaan ban benjol dan tidak merata dapat berbahaya jika digunakan untuk melaju kencang dan berbelok, bahkan rawan menyebabkan ban bocor bahkan meledak.
5. Ban sudah keras
Ban yang harus segera diganti biasanya juga dibarengi dengan tanda ban yang mengeras dan tak lentur lagi.
Karena itu, setiap membeli dan mengganti ban motor sebisa mungkin cek terlebih dulu tanggal produksinya. Sebab karet ban akan cepat aus jika umurnya sudah terlalu tua.
Umumnya ban motor mempunyai umur penyimpanan maksimal lima tahun dari tanggal produksi. Jika kamu tetap memaksakan menggunakan ban motor yang mengeras, bisa membuatnya kering dan retak.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri ban motor yang sudah harus diganti. Jika motormu sudah memiliki, beberapa ciri-ciri seperti yang sudah dituliskan di atas, sebaiknya segera ganti ban motor milikmu.***
