Hal tersebut dikarenakan struktur ban memiliki beberapa lapisan yang mampu bertindak sebagai pengaman. Bagian ban lain seperti carcass ply atau tubeless inner liner masih dapat melindungi ban dari kebocoran.
Selain itu, ada serat benang nilon dan lapisan karet di ban yang mampu menambah kekuatannya.
Meski begitu, lihat pula titik keretakannya. Jika muncul di area bekas tambalan ban, maka kondisinya bisa berbeda.
Mungkin saja bagian dalam ban memang sudah terkelupas. Kalau itu yang terjadi, maka pergantian ban wajib dilakukan.
Pemicu Retak Halus Ban
Retak halus merupakan hal yang wajar dialami ban. Terdapat berbagai hal yang memicu keretakan tersebut, antara lain:
Faktor Cuaca
Kondisi cuaca bisa berpengaruh terhadap kondisi ban. Jika berulang kali terkena panas, air, lembap, atau cairan lain secara terus menerus, maka karet luar ban bisa retak.
Tekanan Angin
Retak halus bisa pula dipicu oleh ketidaksesuaian tekanan ban. Tekanannya kurang atau justru berlebihan sama-sama berdampak buruk bagi ban. Terlebih lagi jika ban terus digunakan. Hal tersebut memperbesar kemungkinan terdapat retak halus pada ban.
Kelebihan Muatan
Kelebihan muatan ternyata memicu retak halus pada ban. Ketika menanggung beban lebih berat dari kemampuan standarnya, ban akan terbebani. Bukan cuma retak, mungkin juga ban akan langsung pecah. Oleh sebab itu, pastikan membawa beban sesuai kemampuan beban ban saja.