Kalau kamu memang harus minum obat-obatan tertentu yang diresepkan dokter, sebaiknya jangan mengendarai mobil atau sepeda motor sama sekali.
Beristirahat Setiap 2 Jam
Serangan kantuk saat perjalanan panjang adalah hal yang sangat wajar. Untuk menghilangkan ngantuk saat berkendara, sebaiknya kamu beristirahat setiap dua jam.
Jika kamu memaksakan mengemudi terus tanpa henti, tubuh dan mata justru menjadi cepat lelah yang malah mengundang kecelakaan.
Oleh karena itu, usahakan tetap beristirahat setiap beberapa jam sekali, meski kamu tidak sedang mengantuk atau kelelahan.
Menyetel Musik
Mendengarkan musik favoritmu bisa menjadi salah satu cara menghilangkan ngantuk saat berkendara yang cukup ampuh.
Menyetel radio atau mendengarkan musik, lalu bernyanyi bersama dapat merangsang otakmu untuk terjaga.
Bahkan, sebuah studi dalam jurnal Experimental Psychology (2013) menyebutkan bahwa musik bisa meningkatkan kewaspadaan mental untuk membantu seseorang tetap fokus di jalan.
Buka Sedikit Jendela Mobil
Cara menghindari ngantuk saat menyetir yang sering digunakan adalah dengan membuka sedikit jendela mobil.
Tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam kabin mobil, dan menghindari rasa kantuk yang mungkin muncul akibat kurangnya oksigen.
Membuka jendela mobil dapat membantu memberikan sumber oksigen segar dan mengurangi efek pengap di dalam kendaraan, terutama jika perjalanan berlangsung dalam waktu yang lama.
Minta Ditemani Saat Mengemudi
Hindari mengemudi seorang diri saat merasa kurang tidur atau sedang kelelahan berat. Ajaklah teman atau keluarga yang bisa menemani kamu sepanjang perjalanan.
Kamu bisa mengobrol bersamanya bila mulai mengantuk. Dia juga mengawasi kamu bila sudah mulai kehilangan kewaspadaan, terkantuk-kantuk, atau hampir tertidur.