Dibanderol Mulai dari Rp100 Jutaan, Berikut Daftar Mobil Listrik Termurah di GIIAS 2023

Yowan R
Senin 14 Agustus 2023, 21:58 WIB
Ilustrasi mobil listrik DFSK E1 yang dijual dengan harga Rp100 jutaan di GIIAS 2023 (Sumber : instagram.com/giias_id)

Ilustrasi mobil listrik DFSK E1 yang dijual dengan harga Rp100 jutaan di GIIAS 2023 (Sumber : instagram.com/giias_id)

Ilustrasi mobil listrik Wuling Air evIlustrasi mobil listrik Wuling Air ev (Sumber: instagram.com/giias_id)

Mobil listrik kedua yang terbilang murah di GIIAS 2023 adalah Wuling Air ev yang sudah dipasarkan di Indonesia mulai tahun lalu dan masih menjadi mobil listrik andalan dari Wuling Motors Indonesia.

Wuling Air ev ditawarkan dalam dua pilihan dengan harga Rp 243 juta (Standard Range) dan Rp 299,5 juta (Long Range). Harga tersebut sudah termasuk penerapan insentif PPN 1 persen (dari semula 11 persen).

Mobil listrik Wuling Air ev model Long Range dibekali baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 26,7 kWh. Jarak tempuhnya hingga 300 km dalam pengisian daya. Pengisian daya tipe Long Range memerlukan waktu 4 jam dengan asupan daya 6,6 kW (AC).

Sedangkan Air ev Standard Range memiliki baterai berkapasitas 17,3 kWh dengan jarak tempuh 200 km dalam sekali pengisian daya. Baterai ini bisa diisi daya dalam waktu 8,5 jam (AC) dengan input daya 2.0 kW.

3. Neta V

Ilustrasi mobil listrik Neta VIlustrasi mobil listrik Neta V (Sumber: instagram.com/giias_id)

Selanjutnya untuk mobil listrik dengan harga dibawah Rp400 jutaan yang juga tampil di GIIAS 2023 adalah Neta V. Mobil listrik ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pembukaan GIIAS 2023, tanggal 10 Agustus 2023. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp379 juta selama pameran berlangsung hingga 20 Agustus 2023.

Neta V mengusung baterai CATL berkapasitas 38,54 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 380 km. Motor listrik yang digunakan di Neta V ini mampu menghasilkan tenaga 95 PS dan torsi 150 Nm, dengan kecepatan tertinggi dibatasi pada 120 km per jam.

Baterai ini dapat diisi daya dalam dua pilihan, normal (AC/listrik rumah) dan pengisian cepat (DC/fast charging). Untuk pengisian daya AC (Tipe 2) maksimum inputnya adalah 6,6 kW. Waktu pengisian mencapai delapan jam. Sedangkan pengisian daya cepat DC (CCS2) dengan kapasitas 100 kW, dari 30-80 persen, hanya memerlukan waktu 30 menit.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini