LABVIRAL.COM - Biasanya, menjual mobil lama menjadi salah satu cara cepat mendapatkan 'dana segar' guna membayar mobil baru penggantinya. Namun kamu perlu melakukan estimasi harga jual yang pantas untuk kendaraan lama kamu itu.
Apabila nominal harga mobil lama terlalu rendah dari harga pasaran, artinya kamu butuh tambahan dana yang lebih banyak guna menutupi kekurangan mengambil mobil baru.
Baca Juga: 5 Tips Membeli Mobil Bekas Paling Aman, dari Cek Mesin Hingga Status dan Surat-suratnya
Disamping penentuan banderol harga mobil lama, rupanya terdapat beberapa hal yang bisa mempengaruhi harga jual mobil tersebut, baik berupa fisik atau legalitasnya.
Apa saja yang mempengaruhi harga jual kembali sebuah mobil? Berikut ini kami rangkum informasinya untuk kamu.
1. Kondisi Mobil
Faktor pertama dan yang paling mempengaruhi nilai jual mobil bekas adalah kondisi mobil. Mobil yang terawat dengan baik dan memiliki sedikit kerusakan atau cacat, seperti penyok atau karat, akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil yang tidak terawat atau memiliki banyak kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga mobilmu dalam kondisi terbaik.
2. Kilometer yang Ditempuh
Jumlah kilometer yang ditempuh oleh mobil juga mempengaruhi nilai jualnya. Semakin banyak kilometer yang telah ditempuh, semakin rendah nilai jual mobil tersebut.
Oleh karena itu, jika kamu berencana menjual mobil kamu di masa mendatang, cobalah meminimalkan penggunaan mobil kamu seminimal mungkin.