LABVIRAL.COM - Sega telah mengkonfirmasi akuisisi Rovio, menjadikan studio yang telah berusia puluhan tahun ini sebagai pemilik resmi properti intelektual Angry Birds.
Dilansir oleh Gamerant.com, Sega telah berupaya membeli Rovio sejak April tahun ini, dan perusahaan ini sekarang berencana untuk membuat gebrakan besar dalam dunia game mobile.
Pada tahun 2009, Rovio merilis salah satu game seluler paling sukses sepanjang masa, Angry Birds. Gim ini sering disebut sebagai gim seluler pertama yang mencapai satu miliar unduhan, dan Rovio mengklaim bahwa gim ini telah melampaui lima miliar total unduhan.
Baca Juga: 4 Cara Dapat Banyak Cuan dari Main Game Online
Game ini berkisah tentang sekelompok burung yang membalas dendam pada sekelompok babi hijau yang nakal telah melahirkan sekuel dan spin-off yang tak terhitung jumlahnya, ditambah dua adaptasi layar lebar.
Setelah semua kesuksesan ini, waralaba Angry Birds kini akan memasuki babak baru dalam kisahnya.
Sega secara resmi mengkonfirmasi pembelian Angry Birds dalam sebuah tweet baru-baru ini yang pasti akan membuat para penggemar Angry Birds sangat antusias.
Dalam tweet tersebut, Sega menyebutkan bahwa mereka sangat senang menambahkan Rovio ke dalam keluarga game-game suksesnya, dan menambahkan bahwa petualangan seru akan segera terjadi untuk franchise yang baru diakuisisi ini.
Baca Juga: Cara Buka Bisnis Top Up Game Online dan Keuntungannya
Sega juga mengunggah gambar Sonic, Tails, dan Knuckles di samping Angry Birds untuk membangkitkan selera penggemar.
Gamer jadul lebih mengenal Sega sebagai penerbit di balik waralaba Sonic the Hedgehog, tetapi perusahaan ini juga berhasil tetap relevan berkat judul-judul yang lebih modern seperti seri Yakuza/Like a Dragon dan seri Persona.
Pembicaraan mengenai pembelian Rovio oleh Sega muncul pada awal tahun ini ketika Wall Street Journal mengklaim bahwa perusahaan tersebut ingin mengakuisisi perusahaan Angry Birds dengan nilai satu miliar dolar.
Baca Juga: Event Anniversary ke-10: DOTA 2 Rilis Seri Kosmetik Ikonik Sepanjang Sejarah
Kesepakatan resmi turun menjadi $775 juta dolar dengan Sega berharap untuk menyelesaikan akuisisi pada akhir September 2023.
Rovio kemudian akan menjadi bagian dari anak perusahaan Sega yang berbasis di Inggris, Sega Europe. Dalam siaran pers dari Sega, perusahaan menjelaskan keinginannya untuk menggunakan waralaba Angry Birds untuk membuat gebrakan yang signifikan di pasar game mobile global.
Sega bisa jadi melihat kesuksesan Nintendo dengan Mario Kart Tour dan Pokemon GO sebagai inspirasi.
Baca Juga: Bongkar Valthirian Arc Series, Game Indonesia yang Sukses di Pasar Global
Pembelian Rovio oleh Sega adalah contoh lain dari tren bisnis akuisisi yang mencengkeram dunia video game.
Contoh lainnya termasuk akuisisi Sony terhadap Bungie senilai $3,6 miliar dan pembelian luar biasa Microsoft terhadap Activision Blizzard senilai $68,7 miliar.
Dengan begitu banyak uang yang dihasilkan di dunia video game, para gamer berpotensi mengharapkan lebih banyak lagi pembelian perusahaan dan waralaba yang menggemparkan yang akan datang.***