Mitos atau Fakta, Motor Matic Punya 5 Penyakit Musiman, Lebih Sering Rusak Ketimbang Motor Manual

Annisa Fadhilah
Rabu 23 Agustus 2023, 21:06 WIB
Bawa Banyak Barang di Motor Matic, Simak Caranya Biar Tetap Anteng (FOTO: INSTAGRAM/gear125indo)

Bawa Banyak Barang di Motor Matic, Simak Caranya Biar Tetap Anteng (FOTO: INSTAGRAM/gear125indo)

LABVIRAL.COM - Pengguna motor matic di Indonesia sangatlah tinggi, hampir semua kalangan mau muda hingga tua, ibu-ibu hingga remaja.

Di balik maraknya pemakaian, ada segelintir isu seputar penyakit musiman motor matic yang menjadi momok. Apakah hal itu fakta atau hanya mitos semata? Berikut ulasannya.

Salah satu kelebihan ditawarkan motor matic adalah kemudahan memakainya tanpa perlu oper gigi atau kopling. Ini berkat adanya teknologi Continuously Variable Transmission (CVT), pengguna motor matic tidak perlu memindah gigi secara manual.

Baca Juga: Bikin Motor Terlihat Makin Keren, Berikut Rekomendasi Spion Aftermarket yang Bisa Kamu Beli

Meski begitu, kerusakan motor matic lebih sering terjadi ketimbang motor manual atau kopling. Misalnya, tarikan gas yang berat, mesin terlalu panas hingga sering mati mendadak. 

Tentunya, jika masalah ini menimpa motor kamu di perjalanan, maka kamu tidak bisa menunda-nunda membawanya ke bengkel. Demikian, inilah problematika terjadi pada sepeda motor matic yang memiliki transmisi otomatis.

Secara rinci, ternyata ada lima penyakit musiman pada motor matic. Mari kita telaah bersama dalam artikel ini.

Baca Juga: Cara Menjaga dan Mengisi Baterai Motor Listrik Agar Awet dan Tahan Lama, Mirip-mirip Menjaga Baterai HP Loh!

Tarikan gas berat

Perlu diketahui, hampir sekitar 80 persen performa motor matik tergantung dari tarikan gas yang dihasilkan dalam menjalankannya.

Biasanya, tarikan yang berat diakibatkan oleh filter udara yang kotor karena partikel kotoran dan juga debu akibat hujan dan aspal. Padahal, komponen satu ini memiliki peran sebagai penyaring udara di ruang bakar bensin.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu memeriksa kondisi saringan udara secara berkala, terutama saat tarikan gas motor terasa berat digunakan.

Diketahui, motor matic dibekali filter udara jenis tipe basah, jadi tidak bisa dibersihkan begitu saja dan harus diganti.

Padahal, filter udara ini memiliki keunggulan lebih tahan lama dibanding filter udara kering, yang wajib dibersihkan secara rutin.

Baca Juga: Kelebihan Sepeda Motor Kopling Manual Dibandingkan Motor Matic dan Cara Mengendarainya Khusus Bagi Pemula

Mesin mati mendadak

Penyakit musiman motor matic selanjutnya adalah mesin suka mati mendadak. Kondisi ini disebabkan oleh klep terlalu rapat. Walhasil, mesin panas dan akhirnya mati mendadak.

Jika celah kelep terlalu rapat, dijamin mesin akan lebih cepat panas, lalu akselerasi menurun bakal membuat motor mati mendadak.

Untuk mengatasinya, kamu membawa motor matic ke bengkel terdekat untuk membenarkan klep tersebut.

Mesin panas saat dikendarai

Mesin motor terlalu panas jadi penyebab kerusakan motor matic, hingga berhenti mendadak dan tidak menyala.

Masalah ini diakibatkan sirkulasi oli tersumbat, hingga membuat ring piston kering. Ini membuat mesin motor bisa mati secara mendadak di perjalanan.

Diketahui, suhu panas berasal dari gesekan yang terjadi di area liner boring dan piston, dikarenakan pelumas tidak mampu meredam panas tersebut, sehingga liner boring alami kemacetan dan piston memuai karena panas.

Oleh karena itu, pengguna motor matic disarankan mengganti pelumas mesin untuk piston yang bermasalah.

Tarikan gas tak stabil

Gas tak stabil bisa disebabkan oleh lubang kecil di tutup tangki tersumbat, yang berfungsi sebagai ventilator.

Jika ventilator tersumbat maka sirkulasi udara terhalang. Alhasil bahan bakar tidak bisa mengalir hingga membuat motor matic mati mendadak.

Baca Juga: Fitra Eri Bilang, Image Pajero Sport Sudah Dirusak oleh Pecintanya Sendiri

Cara mengatasinya adalah dengan memastikan lubang tersebut tak tersumbat, menggunakan kompresor udara untuk buang kotoran yang menyumbat lubang berfungsi ventilator tersebut.

Cakram rem panas

Cakram rem panas merupakan penyakit musiman kelima yang dapat terjadi pada motor matic. Cakram rem panas dapat terjadi karena piston rem macet dan membuat kampas rem dan piringan terus bergesekan.

Cara membetulkannya cukup mudah, yakni membuka kaliper rem dan membersihkannya dengan sabun. Perlu diingat membersihkan kaliper jangan menggunakan bensin karena dapat merusak seal pada kaliper.

Nah itu dia, 5 penyakit musiman motor matic. Semoga bermanfaat.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini