Baca Juga: Kenapa Servis CVT Harus Dilakukan Secara Rutin, Kapan Waktu yang Paling Tepat Servis CVT?
Leher komstir aus bisa menyebabkan motor jadi tidak stabil, akibat stang sulit dikendalikan. Leher komstir aus terjadi karena pemasangan yang terlalu kencang pada komstir sehingga mudah kering.
Banyak pengendara motor yang mengira jika ban motor bergoyang disebabkan oleh masalah velg dan sockbreaker, padahal karena leher komstir ini.
3. Bearing as roda belakang
Bearing as roda belakang yang terganggu juga menjadi salah satu penyebab ban belakang sepeda motor bergoyang. Jika bearing pada bagian ini rusak, maka kemungkinan besar pengendara akan tergelincir saat kendaraan sedang melaju.
Baca Juga: Selain Sunmori, Ternyata Banyak Istilah Riding Lainnya, Anak Motor Sudah Tahu Semua?
Bearing as roda belakang bisa rusak karena oli poros jarang diganti. Oleh karena itu, usahakan selalu mengganti dengan oli gardan baru agar mesin tetap lancar. Kerusakan apapun pada bearing as roda belakang ini juga akan merusak komponen terkait lainnya.
4. Bearing roda depan
Selain bearing as roda belakang, rusaknya bearing roda depan juga berdampak pada ban sepeda motor. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh karat pada bearing yang tidak segera dibersihkan sehingga lama kelamaan akan mengering dan bisa jebol.
5. Mur as roda longgar
Selain karet dan karat, mur as roda yang longgar juga menyebabkan ban belakang bergoyang saat dikendarai. Akibatnya, kecepatan kendaraan tidak stabil. Oleh karena itu, mur as roda longgar perlu dikencangkan dengan benar.
6. Jari-jari roda longgar
Penyebab ban belakang sepeda motor matic goyang lainnya adalah karena jari-jari roda yang longgar. Diketahui, jari-jari roda digunakan untuk menyambungkan roda dengan tromol untuk menstabilkan posisi kendaraan saat bergerak.