Tidak ada yang menjawab panggilan Moskov. Moskov yang dipermalukan semakin kesal. Khaleed mencoba menghentikannya, tapi Moskov tidak mendengarkan.
Dia memimpin orang-orangnya ke padang pasir, ingin membuktikan kemampuannya di medan perang.
Namun, Moskov dan rakyatnya dengan cepat dikepung dan dipojokkan oleh Khufra yang tangguh dan monster-monster pasir.
Baca Juga: Deretan Kata-kata Hero Mobile Legends Beserta Artinya yang Bisa Jadi Motivasi
Saat itu terjadi pembantaian, Khaleed dihadapkan pada sebuah dilema. Dia harus memilih antara keselamatan teman yang telah berjuang bersamanya selama bertahun-tahun, atau kehidupan dan masa depan semua klan.
Tapi dia tidak bisa memilih keduanya. Khaleed tidak punya pilihan. Setelah mempertimbangkan dengan matang, dia memutuskan untuk mundur bersama aliansi klan.
Setelah mereka sampai di tempat yang aman, Khaleed mengambil pedangnya dan kembali untuk menyelamatkan Moskov, sendirian.
Namun, ia sudah terlambat. Klan Wildsand telah dimusnahkan. Mayat-mayat berserakan di tanah dan Moskov hilang. Khaleed hanya berhasil menemukan tombaknya, yang tergeletak hancur di antara pertumpahan darah.
Balas Dendam Khaleed
Diikuti dengan kebangkitan Khufra, bagian barat Negeri Fajar jatuh ke dalam kekacauan, sekali lagi. Sebagian besar daratan dilahap oleh badai pasir yang mengamuk, dan monster pasir yang jahat mengganggu tempat kuno yang dulunya damai ini.
