Sebelum Ada yang Jadi Korban, Ini Ciri-ciri Rem Blong pada Bus dan Truk, Lengkap dengan Cara Merawat Remnya

Annisa Fadhilah
Jumat 25 Agustus 2023, 14:29 WIB
Sebelum Ada yang Jadi Korban, Ini Ciri-ciri Rem Blong pada Bus dan Truk, Lengkap dengan Cara Merawat Remnya (FOTO: Autofun)

Sebelum Ada yang Jadi Korban, Ini Ciri-ciri Rem Blong pada Bus dan Truk, Lengkap dengan Cara Merawat Remnya (FOTO: Autofun)

LABVIRAL.COM - Kecelakaan maut truk tangki air menabrak beberapa orang saat perayaan Karnaval Hari Kemerdekaan Indonesia (HUT RI) di Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur diduga disebabkan oleh rem yang blong.

Truk tangki air yang membawa muatan itu diduga kehilangan kendali, saat melewati turunan.

Kapolsek Pacet, AKP Amat, mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Truk tangki air bernomor polisi S 9085 UP berangkat dari arah Dusun Mligi, Desa Claket, Pacet, Mojokerto.

Saat melaju dari arah Pacet menuju arah Kecamatan Gondang, melewati turunan curam bernama Turunan Karlina, truk mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan dan beberapa sepeda motor.

Baca Juga: 2 Pemotor Terlibat Kecelakaan Lenteng Agung Bisa Berstatus Tersangka

Rem blong sering menyebabkan beberapa kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Rem blong adalah tidak berfungsinya sistem rem secara maksimal. Hal ini dapat dihindari jika kamu rutin melakukan servis dan perawatan pada komponen-komponen tersebut.

Sayangnya, kejadian-kejadian kecelakaan rem blong tampaknya tidak membuat para pemilik truk untuk melakukan servis berkala terhadap kendaraannya, terutama pada komponen rem.

Ciri-ciri mobil atau truk alami rem blong

Agar terhindar dari kecelakaan, kamu harus mengenali ciri-ciri kendaraan yang mengalami rem blong dan cara mengatasinya berikut ini.

1. Pedal rem terasa ringan atau los saat ditekan

Sebelum berkendara, pastikan selalu menguji seluruh pedal kendaraan, termasuk pedal rem. Jika terasa ringan saat diinjak, patut dicurigai ada kerusakan pedal rem.

Sebaliknya jika pedal rem terasa keras saat ditekan, kemungkinan ada masalah pada booster rem. Segera hubungi layanan jasa servis untuk mengeceknya.

2. Minyak rem berkurang secara signifikan

Kondisi kedua yang bisa menjadi tanda sistem rem rusak adalah rendahnya level minyak rem di tabung minyak. Jika seminggu setelah pengisian minyak rem menjadi turun drastis, ini menandakan ada masalah pada sistem rem mobil kamu. Hubungi bengkel resmi untuk memeriksa kondisinya.

Baca Juga: Apa Benar Ban Tubeless Pakai Ban Dalam Lebih Tahan Bocor?

3. Ada tanda-tanda kebocoran minyak rem

Periksa bagian-bagian mesin kendaraan kamu atau lantai garasi secara teratur, untuk melihat tanda-tanda kebocoran minyak rem.

4. Ada bau seperti karet terbakar

Bau menyengat seperti karet terbakar saat kendaraan melaju, bisa menjadi tanda adanya masalah pada pedal kendali atau rem. Bau seperti ini muncul saat pedal kopling tergantung. Namun, bisa juga menjadi tanda unit rem sedang panas sehingga menimbulkan bau.

Solusinya adalah segera berhenti dan tepikan kendaraan, lalu menunggu hingga rem menjadi dingin. Sebab, komponen rem yang panas dapat menyebabkan sistem rem tidak berfungsi maksimal.

5. Lampu rem terus nyala

Jika kamu melihat lampu rem tetap menyala meski kamu tidak menginjak pedal rem, bisa jadi itu pertanda rem bermasalah. Meski ini juga bisa menjadi tanda korsleting, kamu tetap harus waspada. Lakukan tes sederhana dengan menekan pedal rem sebelum kendaraan digunakan.

6. Bunyi berdecit

Jika kamu mendengar bunyi berdecit saat menggunakan mobil lalu mengerem, bisa jadi ini juga pertanda rem bermasalah. Namun jangan panik, segera hentikan dan hubungi jasa bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Jika mobil melaju cukup kencang dan jalanan menurun, segera cari jalur darurat khusus untuk kendaraan yang mengalami rem blong.

Cara merawat rem mobil besar atau truk

Setelah mengenal ciri-ciri kendaraan yang alami rem blong, maka sebelum mengoperasikan kendaraan, pengemudi perlu rutin melakukan perawatan sistem pengereman. Untuk merawat kinerja sistem pengereman, ikuti langkah-langkah berikut ini:

Baca Juga: Rangka eSAF Motor Honda Milikmu Keropos dan Patah? Begini Syarat Penggantiannya di Bengkel Resmi

1. Periksa minyak rem secara berkala

Bila ingin memasang lebih banyak minyak rem, jangan melebihi ambang batas ketinggian yang ditentukan oleh pabrikan. Selalu gunakan minyak rem sesuai anjuran pabrikan saja.

2. Periksa dan ganti kanvas rem

Biasanya, kanvas rem diganti setiap 25.000 km, tapi bisa juga lebih cepat tergantung medan jalan dan gaya mengemudi pengendara.

3. Ganti brake shoe

Komponen ini bisa dibilang jarang sekali diganti, namun tetap harus diperhitungkan. Ketika jarak tempuh 100.000 km tercapai, keempat brake shoe harus diganti.

4. Rawat rem cakram dengan larutan pembersih cakram khusus

Semprotkan larutan pembersih cakram ini setelah mencuci mobil. Unit cakram sangat penting dalam sistem rem, sehingga perawatan rutin sangat penting.

Cukup mudah bukan cara merawat rem agar tidak alami rem blong? Dengan rutin merawat seluruh bagian kendaraan, kamu ikut melindungi diri sendiri dan orang lain dari risiko kecelakaan saat berkendara.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini