LABVIRAL.COM - Setiap kendaraan tentu saja memiliki sistem pem,bakaran yang cukup vital. Tapi apakah kamu tahu apa itu sistem pembakaran?
Sistem pembakaran merupakan salah satu bagian vital pada kendaraan karena memiliki fungsi yang sangat penting, dimana jika sistem tersebut mengalami gangguan atau kerusakan, maka mesin kendaraan tidak akan bisa berjalan atau digunakan seperti biasanya.
Sistem pembakaran sendiri terbagi menjadi dua, yaitu konvensional dan injeksi. Sistem konvensional umumnya masih menggunakan karburator saat mencampurkan udara dan bahan bakar.
Baca Juga: Pakai 2 Mesin, Mari Mengenal Mobil Hybrid dengan Kelebihan dan Kekuarangnya
Sedangkan sistem injeksi menggunakan injektor dalam mengabutkan bahan bakarnya. Walaupun sistem injeksi dapat membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih hemat, namun sebagian pengguna tetap memilih kendaraan dengan sistem konvensional.
Hal tersebut karena kendaraan dengan mesin konvensional memiliki harga yang lebih murah. Selain itu, perawatan mesin kendaraan dengan sistem konvensional juga dianggap lebih mudah.
Terkait fungsi dari sistem kendaraan, berikut Labviral.com jelaskan terkait fungsi dari sistem pembakaran.
Baca Juga: Harga Terbaru dan Spesifikasi Mesin Toyota Yaris Cross Hybrid 2023
Sistem pembakaran mengabutkan bahan bakar supaya tercampur dengan udara. Dan lebih menariknya lagi, sistem pembakaran merupakan sistem yang mampu mengatur rasio antara bahan bakar dan udara pada beban dan kecepatan yang berbeda.
Baca Juga: Dibanderol Rp700 Jutaan, All New Honda CR-V Hybrid Meluncur dengan Spek Dewa
Dengan demikian, jumlah campuran yang disuplai antara udara dan bahan bakar akan selalu tepat meskipun berada dalam kondisi yang berbeda.
Adapun di dalam sistem pembakaran, terdapat beberapa komponen yang bekerja untuk sistem pembakaran. Apa saja komponen tersebut? Berikut Labviral.com jelaskan.
Baca Juga: Pakai 2 Mesin, Mari Mengenal Mobil Hybrid dengan Kelebihan dan Kekuarangnya
Fuel pump
Komponen pertama yang harus kamu ketahui bernama fuel pump. Fuel pump memiliki peran yang sangat penting dalam memompa bensin. Dengan demikian, bensin yang berada dalam fuel tank dapat disalurkan menuju karburator.
Kendaraan keluaran lawas umumnya menggunakan fuel pump mekanikal. Sedangkan kendaraan dengan model terbaru sudah menggunakan jenis elektrik. Fuel pump pada kendaraan keluaran terbaru lebih dikenal dengan sebutan rotak.
Fuel tank
Komponen yang kedua pada sistem bahan bakar yaitu fuel tank. Fuel tank juga berperan penting dalam sistem pembakaran, karena berguna menyimpan bensin yang akan disalurkan ke seluruh bagian mesin.
Selain itu, fuel tank juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai tempat menampung bensin yang tidak lagi layak digunakan. Oleh sebab itu, sangat tidak mungkin apabila suatu kendaraan tidak memiliki fuel tank.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Rem ABS pada Mobil, Mari Ketahui
Fuel filter
Untuk komponen yang ketiga adalah fuel filter. Fuel filter umumnya ada pada kendaraan yang menggunakan karburator atau sistem konvensional. Komponen tersebut dapat kamu temukan diantara fuel tank dan karburator.
Untuk kegunaannya, fuel filter berfungsi menyaring semua kotoran yang mungkin ikut terbawa bensin dari fuel tank. Selain itu, fuel filter ternyata juga mampu memisahkan bensin dan air yang sebelumnya tidak sengaja tercampur saat berada dalam fuel tank.
Fuel delivery line
Komponen selanjutnya yaitu fuel delivery line. Fuel delivery line juga merupakan komponen khusus dalam sistem bahan bakar konvensional. Komponen tersebut berperan penting dalam mengalirkan bensin dari tempat penyimpanan menuju karburator.
Baca Juga: Fitur Rem ABS pada Mobil, Ini Jajaran Komponennya
Nah, itu dia beberapa komponen yang terdapat di dalam sistem pembakaran. Sekarang kamu sudah mengetahuinya, bukan? Semoga bermanfaat.***