Beberapa motor matic kini dilengkapi dengan fitur side stand switch yang menghindari mesin menyala saat standar samping digunakan.
Namun, terdapat kesalahpahaman di mana beberapa orang menggunakan fitur ini untuk mematikan mesin. Meskipun mesin mati, fitur lain seperti lampu dan indikator masih tetap hidup, yang pada akhirnya menguras daya aki.
Baca Juga: Biker Wajib Tahu, Ini Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Solo Touring Menggunakan Sepeda Motor
3. Menggeber gas terlalu kuat setelah berhenti di lampu merah
Kebiasaan memutar gas dalam-dalam setelah berhenti di lampu merah adalah kesalahan. Saat ingin mulai bergerak dari posisi berhenti, disarankan untuk meningkatkan gas secara perlahan daripada langsung mendorong gas dengan kuat.
Tindakan ini dapat mencegah kerusakan pada komponen motor seperti roller, v-belt dan penggunaan bahan bakar yang lebih boros.
4. Modifikasi motor tanpa mengikuti aturan
Meskipun mengubah tampilan motor adalah hak setiap pengendara, perlu diingat bahwa motor hasil modifikasi mungkin tidak lagi sesuai untuk digunakan di jalan raya sebagai kendaraan harian.
Baca Juga: Rangka eSAF Motor Honda Milikmu Keropos dan Patah? Begini Syarat Penggantiannya di Bengkel Resmi
Terlepas dari aspek legalitasnya, modifikasi yang berlebihan dapat mengorbankan aspek keamanan.
Modifikasi yang terlalu drastis bahkan dapat mengubah karakteristik keselamatan motor. Lebih baik, jika motor yang dimodifikasi hanya ditampilkan pada pameran otomotif.
5. Berkendara dalam kondisi kurang fit
Kebiasaan buruk lainnya adalah tetap berkendara saat dalam kondisi tubuh yang tidak fit, terutama saat perjalanan mudik.